Benarkah Acara Musik Televisi Kita Sudah Mati?

Penulis: Risang Sudrajad

Diperbarui: Diterbitkan:

Benarkah Acara Musik Televisi Kita Sudah Mati? © istimewa

Kapanlagi.com - Ada apa dengan acara musik saat ini? Yap, hal itulah yang nampaknya ada di benak setiap penikmat musik Tanah Air. Bukannya tanpa alasan, ada beberapa alasan yang cukup logis untuk mengatakan bila saat ini kita kekurangan acara musik khususnya di televisi.


Coba bandingkan dengan era beberapa tahun silam. Buat kamu yang tumbuh di era 90-an, tentu masih ingat dengan acara-acara musik semacam Album Minggu, Pentas Sejuta Aksi (Pesta) hingga Deretan Lagu Teratas (Delta). Di sinilah penyanyi-penyanyi favorit kita menunjukkan aksinya, bahkan idol sekelas Agnes Monica pun pernah tampil di deretan acara itu.


Kembali ke era yang lebih jauh lagi? Tentu masih ada. Masih ingat kan kamu dengan tren penyanyi cilik era 90-an? Wajah-wajah seperti Dea Ananda, Leony, Agnes Monica sampai Maissy bergantian muncul di banyak acara musik anak yang kala itu biasanya ditayangkan setiap akhir pekan.


Cilukba, Tralala Trilili, Dunia Anak-Anak sampai Kring Kring Oalala adalah contoh nyata bila industri musik kita sempat kaya dengan acara musik berkualitas. Sampai sekarang pun, acara semacam ini masih dan akan terus dirindukan oleh para pendengar musik Tanah Air.


Tayangan musik masa kini © Youtube.comTayangan musik masa kini © Youtube.com


Namun sayang, era itu sudah berubah. Dari banyaknya tayangan televisi, ada berapa sih tayangan musik yang memang menjadi wadahnya para musisi untuk menunjukkan aksi dan karya mereka?


Memang ada beberapa acara yang (katanya) bisa disebut sebagai program musik. Sayang bila diperhatikan, program-program tersebut justru lebih banyak didominasi oleh aksi-aksi dan celotehan dari host-nya, bukan dari sang penyanyi itu sendiri.


Fenomena semacam ini sebenarnya sudah banyak dikomentari oleh beberapa kalangan. Banyak yang menganggap bila tayangan televisi saat ini bisa dibilang tak mendidik para penontonnya. Terbaru, mantan penyanyi cilik, Leony, secara terang-terangan memberikan kritikannya untuk tayangan-tayangan televisi di Indonesia.


Tanpa sungkan, Leony mengatakan bila acara musik saat ini tergolong ecek-ecek. Apa yang ditayangkan dalam program-program musik tersebut juga dianggapnya tak penting karena lebih didominasi oleh kekonyolan dari para pembawa acaranya sendiri.


"Dari dulu nggak pernah suka gaya bercanda presenter-presenter acara TV lokal di sini. Apalagi yang acara-acara musik ecek-ecek (why ecek-ecek? Soalnya nggak penting musiknya, yang penting pembawa acaranya bisa bebodoran. Jadi yang bintang tamu musik mah playback aja). Dan bener kan kena batunya sekarang, Hari kemerdekaan dan lambang negara dijadiin bahan bercandaan sama salah satu pengisi acaranya. Untung mayoritas masyarakat menganggap itu nggak lucu. #KillYourTV," tulis Leony di caption foto yang Ia unggah di Instagram.


Kritikan pedas Leony untuk tayangan televisi Indonesia © Instagram/leonyvhKritikan pedas Leony untuk tayangan televisi Indonesia © Instagram/leonyvh


Apa yang dikritik oleh Leony ini merupakan sebuah sindiran keras untuk kasus Zaskia Gotik. Seperti diketahui, Zaskia Gotik dianggap telah melecehkan Indonesia dan Pancasila. Hal ini bermula saat ia tampil di acara Dahsyat yang notabene (masih) dianggap sebagai salah satu program musik di televisi saat ini.


Ada satu segmen dalam program tersebut di mana Deni Cagur (host Dahsyat) melontarkan pertanyaan 'tanggal berapakah Hari Proklamasi Indonesia', Zaskia Gotik menjawabnya setelah adzan subuh, tanggal 32 Agustus. Bukan cuma itu saja, mantan kekasih Vicky Prasetyo itu juga mengatakan bila sila kelima Pancasila adalah Bebek Nungging.


Cukup mengherankan memang, bagaimana bisa sebuah acara musik televisi menampilkan segmen seperti itu? Padahal kodratnya, sebuah acara musik harusnya lebih banyak mengupas karya-karya dari para musisi.


Memang, acara musik televisi saat ini masih menampilkan aksi dari para bintang tamunya. Namun sudah bukan rahasia lagi bila para guest star yang tampil kebanyakan hanya lipsing. Meminjam istilah dari Leony tadi, 'Jadi yang bintang tamu musik mah playback aja'.


Fenomena ini sebenarnya juga sudah dikomentari oleh orang-orang dari lingkup musik itu sendiri, bahkan oleh salah seorang penyanyi kelas dunia yakni Lady Gaga. Penyanyi yang dijuluki Mother Monster itu menganggap aksi lipsing sama sekali nggak keren!


Meme tayangan musik televisi saat ini © Instagram.com/prof.herpMeme tayangan musik televisi saat ini © Instagram.com/prof.herp


"Menurutku lipsing itu nggak keren banget. Jujur saja fans membeli tiket untuk mendengarkan suara asli si penyanyi. Makanya sebagai performer, kamu harus menyanyikan rekamanmu, bukannya lipsing," ujar Lady Gaga.


Memang ada beberapa alasan yang cukup logis mengapa seorang penyanyi ataupun band tampil lipsing saat jadi bintang tamu di televisi. Salah satunya adalah efisiensi. Erix Soekamti, bassist Endank Soekamti, pernah berkata dalam sebuah tayangan Media Tour Angka 8 Eps 16 bila sangat tak efisien bila harus tampil live sedangkan band-nya sendiri hanya diberi jatah main satu lagu.


"Jadi menurut kita memang nggak efektif sekali untuk melakukan live dengan membawakan satu lagu doang. Bayangkan kita bawa kru, seting, nyanyinya cuma satu lagu. Mending lipsing," kata Erix dalam tayangan tersebut.


"Ini juga peraturan dari TV itu, harus diikuti," sambung kru Endank Soekamti yang lain.


Dari sini bisa disimpulkan bila seorang penyanyi atau band tak diberi ruang yang cukup untuk menunjukkan karya mereka di televisi. Bagaimana bisa sebuah acara musik televisi hanya memberikan jatah satu lagu kepada sebuah band untuk ditampilkan, itupun dengan lipsing.


Para penikmat musik tentu rindu dengan tayangan-tayangan musik yang membuat mereka betah berlama-lama duduk di depan televisi. Mereka pastinya juga merindukan tayangan musik yang mengupas karya-karya dari penyanyi maupun band idola mereka secara tuntas dibanding hanya menonton guyonan dan celotehan dari para pembawa acaranya. So, akankah era itu datang?



(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/abl)

Editor:

Risang Sudrajad

Rekomendasi
Trending