Banyak Fenomena Mendadak Jazz, Barry Likumahuwa Merasa Miris

Penulis: Risang Sudrajad

Diterbitkan:

Banyak Fenomena Mendadak Jazz, Barry Likumahuwa Merasa Miris Barry Likumahuwa © Kapanlagi.com®
Kapanlagi.com - Sudah bukan rahasia lagi bila musik jazz saat ini merupakan salah satu genre favorit yang digemari oleh kalangan penikmat musik. Sayangnya, fenomena perkembangan musik jazz juga menghadirkan banyak anggapan yang sebenarnya salah kaprah.


Bukan untuk menikmati alunan instrumen indah ala Syaharani cs, para muda-mudi yang datang ke konser jazz justru hanya ingin menunjukkan sisi gaul mereka. Pastinya sudah sering dengar dong anggapan dan cap nggak gaul kalau belum pernah nonton konser musik jazz.


Fenomena salah kaprah ini pun akhirnya memancing Barry Likumahuwa untuk berkomentar. Sebagai seorang musisi, pelantun lagu Saat Kau Milikku tersebut mengaku miris dengan anggapan tersebut.


Barry Likumahuwa miris dengan fenomena musik jazz saat ini © Kapanlagi.com®Barry Likumahuwa miris dengan fenomena musik jazz saat ini © Kapanlagi.com®


"Itu yang saya bilang 10 tahun lalu, fenomenanya adalah mendadak jazz. Karena semua anak muda kalau ditanya suka musik apa jawabnya musik jazz, ditanya musisi favorit jazz siapa jawabnya Jason Mraz atau Brian McKnight yang sama sekali bukan musisi jazz, miris gitu lihatnya," ujar Barry Likumahuwa saat ditemui di Motion Blue, Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/10) malam.


Namun di satu sisi, Barry cukup senang dengan fenomena tersebut. Pasalnya, hal itu bisa menjadi salah satu bukti bila saat ini musik jazz sudah bisa dinikmati oleh semua kalangan. Barry pun sangat berharap agar para musisi tak cuma merilis lagu saja, Lebih dari itu, penyanyi 32 tahun itu ingin agar para musisi bisa memberikan edukasi di setiap aksi panggung mereka.


"Tapi di satu sisi adalah suatu keuntungan ketika jazz masih jadi suatu kebanggaan. Berarti jazz mendapat tempat atau lifestyle. Di situ minimal orang tahu jazz itu gimana. Minimal ketika orang datang ke acara jazz untuk menonton Maliq, Tompi, Kahitna, nggak sengaja lihat ada Richard Bona atau siapa dan mereka ngerti inilah jazz. Tapi musisinya juga bertanggung jawab untuk memberi pengetahuan soal jazz. Saya selalu berusaha untuk mengedukasi anak muda yang nonton saya untuk tahu jazz," pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/abl)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending