Bagi MLTR, 'SCANDINAVIA' Adalah Proses Yang Rumit dan Sulit

Kapanlagi.com - Siapa saja pasti setuju kalau trio soft-rock asal Denmark, Michael Learns To Rock, disebut sebagai pabriknya lagu-lagu romantis. Yap, hal tersebut akhirnya dikemas secara utuh dalam album greatest hits mereka, 25.

Tapi rupanya sebelum album tersebut muncul, sebuah rilisan berisi 11 track baru MLTR dalam album SCANDINAVIA punya hal yang sangat menarik. Dengan judul yang mengambil daerah mereka berasal, Kare Wanscher pun mengungkapkannya kepada KapanLagi.com® dalam interview eksklusif via Warner Music Indonesia.

"Ya, menurutku semua lagu pada album itu (SCANDINAVIA) merefleksikan semua hal yang kami lakukan di sini. Bukan soal Skandinavia, tapi lebih ke arah apa yang kami rasakan saat berada di sini, ketika kamu ada di sini, itu yang kami bicarakan di album ini. Ketika kami pergi ke Asia lalu pulang kembali ke sini, perasaan-perasaan inilah yang kami tuangkan dalam album itu. Dan bagi kami, Asia adalah rumah kedua bagi MLTR," ujar Kare Wanscher saat diwawancarai tim KapanLagi.com® beberapa waktu lalu.

Lebih jauh, diakui Kare Wanscher kalau semua pengalaman yang mereka refleksikan dalam album tersebut justru menjadi hal yang cukup sulit. Meski menyenangkan, Kare Wanscher cs harus meraciknya dengan aransemen musik dan pesan yang kuat.

"Kayaknya nggak ada, karena saat melakukan proses pembuatan materi album ini, itu adalah momen yang luar biasa, kami membuat lirik dengan pesan yang kuat, musik yang kuat, semua berasal dari semua pengalaman yang kami lalui, proses yang sangat panjang dan sulit. Menyenangkan tapi juga proses yang rumit," pungkas Kare Wanscher.

Wajar saja ya KLovers kalau lagu-lagu romantis MLTR banyak yang menjadi everlasting mengingat proses aransemen musik yang harus bisa mengemas pesan pada liriknya dengan apik. Nah, apa kamu sudah punya albumnya? Kasih komentar kamu tentang karya mereka ya di bawah. :D