Badai Kerispatih: Saya Harap Manusia Galau Gak Habis di Indonesia

Kapanlagi.com - Setelah menunggu cukup lama untuk karya barunya, Kerispatih akhirnya resmi merilis album terbaru mereka yang berjudul DELAPAN. Bukan asal memberi nama, ada hal menarik yang bisa jadi belum kamu tahu tentang penamaan judul album baru tersebut.

"Kebetulan dapat 8 bulan 8, santai kebetulan beberapa diantara kita ultah tanggal 8, saya anniversary 8, manajer bulan 8, kebetulan di iTunes masih nomor 1, album the best-nya di urutan 8, mudah2an ini baik semua semesta mendukung," ungkap Badai Kerispatih saat ditemui di kantor Nagaswara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/8).

Sebagai sosok pengganti Sammy Simorangkir, Fandy pun mengaku bersyukur bisa menyelesaikan album ini dan menyanyikan setiap materinya dengan baik. Walau begitu, bukan berarti ia sama sekali tidak menemui kesulitan lho KLovers.

"Bukan cuma saya, setiap vokalis yang bikin album harus beri jiwa untuk lirik, apalagi 13 lagu sudah pernah dinyanyiin. Beruntung punya temen yang luar biasa, kita aransemen, ada cita rasa yang berbeda dari Kerispatih. Lagu paling sulit tuh Menyerah Dihadapan Cinta, Badai punya harapan tinggi. Banyak temen yang ngalamin lagu ini. Meskipun saya nggak pernah ngalamin, tapi saya harus merasakan yang tadinya niat main hati malah jadi cinta mati," tambah Fandy.

Berbicara tentang Menyerah Dihadapan Cinta yang menjadi lead single di album tersebut, rupanya Badai menaruh sebuah harapan. Unik, pianis romantis yang satu ini malah berharap kalau Indonesia tidak pernah kehabisan orang galau!

"Ini peringatan aja untuk yang suka PHP. Kalau cuma main hati, jangan sampai merebut hati orang lain dan nggak menyelesaikannya. Saya berharap manusia galau nggak habis di Indonesia. Makin banyak, makin kaya kita," pungkasnya.