Aksi Kanye West Menentang Rasisme Mendapat Penghargaan

Kapanlagi.com - Berita tentang rapper yang satu ini selalu hangat. Ia memang sering diberitakan di mana-mana. Bukan hanya perihal pertikaian yang belakangan terjadi, namun kali ini Kanye West kembali mendapatkan penghargaan.

Beberapa waktu lalu ia berhasil mendapatkan Visionary Award dalam BET Honors. West mendapatkan penghargaan karena kata-katanya yang mencela rasisme. Yeah setidaknya kali ini yang ia cela adalah sesuatu yang memang buruk dan membawa dampak negatif jika dibiarkan.

Dalam kata-kata sambutannya, West memberikan contoh pada audience tentang pernikahannya dengan seorang wanita yang 'kulitnya tak berwarna' yaitu Kim Kardashian West. Ia pun berseloroh "Seharusnya orang-orang tidak menuduh Kim mengencani pria kaya berkulit hitam, karena ia telah berkencan dengan dengan seorang laki-laki bangkrut berkulit hitam," ujarnya.

"Jadi ini sama sekali tak ada hubungannya dengan uang," ujarnya lagi. Mendengar kalimat itu, Kim hanya tersipu malu. West juga sedikit bercerita tentang apa yang telah dilalui Kim sebagai contoh.

"Dia mengatakan padaku bahwa ayahnya, Robert Kardashian, keluar dari mobil Bentley-nya yang dicoret-coret oleh para pemrotes dengan tulisan Nigger Lover karena ia begitu pintar mengerahkan anak buahnya untuk memaksa OJ Simpson turun" kata West bercerita.

"Kim tak pernah melihat sang ayah mengutuk atau bahkan marah. Dia adalah orang yang paling santai. Dan ia menjadi seperti orang gila yang mengejar orang-orang yang memprotesnya. Dan Kim berdiri di sana, menangis dan berkata, dad, mengapa kau bertingkah seperti orang gila?"

"Dan sang ayah berkata padanya, suatu hari nanti, kamu akan memiliki seorang anak berkulit hitam. Seorang anak berkulit hitam yang sangat sangat sangat cantik. Dan itu akan sulit sekali. kau akan tahu nanti bagaimana sulitnya," lanjutnya kemudian.

West memfokuskan pidatonya saat itu pada rasisme secara keseluruhan. "Secara mikro adalah ketika kita fokus pada perbedaan ras yang melawan sesuatu yang makro, yaitu ras umat manusia," lanjut West.