The Supertalented, Agnez Mo

Agnez Mo dan Perang Melawan Pembajakan

Penulis: Fajar Adhityo

Diperbarui: Diterbitkan:

Agnez Mo dan Perang Melawan Pembajakan Agnes Monica
Kapanlagi.com - Oleh: Fajar Adhityo


Semua musisi pastinya dibuat jengah dengan ulah pembajak yang mengeruk untuk kantong keuangannya tersendiri. Tak sedikit musisi yang putus asa dalam berkarir hanya karena pembajakan masih ada,


Aku bukan tipe penyanyi yang puas dengan satu atau dua hits single di album. Banyak penyanyi melakukan hal tersebut dan kemudian menggarap album berikutnya. Aku beda
Agnes Monica




Begitu halnya dengan Agnes Monica yang sempat panik dengan maraknya pembajakan yang seakan tak bisa dibasmi di Indonesia ini. Hal ini mau tak mau membuat Agnes pun memikirkan strategi dalam penjualan karyanya.


Salah satu jalan adalah dengan mengeluarkan CD album single untuk menantang para pembajak. Strategi CD single ini sebenarnya bukan hal baru lagi di industri. Di luar negeri sebenarnya sudah lama diterapkan dan terbukti efektif. Terlebih dengan kemasan spesial membuat para fans pun memburunya.


Agnes pun mengumumkan perang dengan pembajak melalui strategi penjualan CD single tersebut. Dia pun mengemas singlenya secara bagus dan collectible dan dijual dengan harga yang murah. Dengan harga terjangkau pastinya dan kemasan yang unik pastinya orang akan tertarik untuk membelinya.


Agnes Monica/@Foto: KapanLagi.com®Agnes Monica/@Foto: KapanLagi.com®


Strategi ini pun berhasil, dan dia pun diganjar dengan penghargaan Most Favourite Female Artis mengungguli Rossa, Bunga Citra Lestari, Gita Gutawa dan Mulan Jameela di MTV Indoneisa Awards 2008. Ternyata Agnes sendiri tidak tahu kenapa dia bisa memenangkan penghargaan tersebut, terlebih penyanyi lainnya juga memiliki kans besar untuk menjadi pemenang.


Kesuksesan ini memicu Agnes untuk merilis karya terbaiknya. Totalitas dan kerja jeras pun bisa kalian simak di setiap lagu yang ia buat. Dia melakukan trik yang berbeda dengan penyanyi lain, terutama dalam hal merilis single.


"Aku bukan tipe penyanyi yang puas dengan satu atau dua hits single di album. Banyak penyanyi melakukan hal tersebut dan kemudian menggarap album berikutnya. Aku beda," ujarnya.


Agnes Monica/@Foto: KapanLagi.com®Agnes Monica/@Foto: KapanLagi.com®


Baginya, sebuah lagu adalah karya yang harus bisa sampai di telinga pendengar untuk diapresiasi. Dengan strategi ini akan membuat fans cepat hafal dan seakan ikut memilikinya. Meski harus lama dalam penggarapan albumnya, namun Agnes mendapatkan apa yang sebanding dengan harapannya.


Pandangan Agnes akan karyanya, baik bukanlah kata yang dipilihnya. Menurutnya kata baik berlawanan dengan terbaik, dan hal itu sangat mempengaruhi cara pandang dia akan karyanya. Bagi Agnes semua yang ia buat harus menjadi terbaik atau tidak sama sekali.


"Ini menjadi tujuanku selama ini. Jika hanya dibilang baik, aku tidak akan pernah memaksa diriku untuk berjuang menjadi yang terbaik," paparnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending