7 Fakta di Balik Penyanyi All About That Bass, Meghan Trainor

1. Meghan Paling Suka Soca. Apa Itu Soca?

Meghan Trainor adalah seorang penyanyi yang menggemari soca. Tapi, apa kalian tahu apa itu soca? Yang pasti, ini bukan minuman ya.

Untuk kalian yang nggak tahu, soca itu semacam musik dari daerah Karibia. Nah, penyanyi yang satu ini mengaku kalau dia sangat mencintai jenis musik tersebut dan cuma genre itu yang mengisi playlist iPod miliknya.

Sekarang, apa kalian tahu apa itu soca? Kalau kalian penasaran, coba saja cari tahu sendiri. Mungkin saja kalian bisa menjadi penyanyi seperti Meghan Trainor.

2. Julukan Untuk 'Megatrons' Adalah Usul Seorang Teman

Banyak sekali julukan untuk para fans sebuah band atau musisi. Mulai dari Dorks, Geeks, Sahabat, Little Monsters, Katy Cats, Smilers, 1D, dan masih banyak yang lainnya. Nah, kalau sebutan para penggemar Meghan adalah Megatrons.

Julukan seperti ini untuk para fans memang terdengar unik. Tapi, siapa sangka kalau julukan ini merupakan ide dari seorang teman dekat Meghan? Kreatif ya. Meski awalnya para fans dijuluki trainor, tapi Meghan merasa, sepertinya itu tidak akan berhasil. Karena itulah dia memakai usulan temannya.

Coba bayangkan, jika seorang musisi tampil dan yang datang adalah sekumpulan, bahkan ribuan robot, pasti tempat acara akan hancur dalam sekejap. Ada-ada saja ide unik Meghan kali ini.

3. Bagi Meghan, Beyonce Adalah Panutan Yang Baik

Sangat wajar jika seorang artis punya idolanya sendiri. Mereka masih manusia, dan hal seperti itu bisa memotivasi seorang artis untuk berkarir lebih baik seperti sang idolanya.

Nah, bagi Meghan, sosok yang sangat dikaguminya adalah Beyonce. Meghan menganggap kalau Beyonce memang sosok seorang superstar yang wajib dicontoh. Setiap hari, Meghan selalu menonton Beyonce bersama temannya di rumah, dan mempelajari banyak hal darinya.

Sangat kagum dengan sang idola, itulah yang menjadi alasan kenapa Meghan Trainor menawarkan lagu All About That Bass kepada sang idola untuk dinyanyikan. Meskipun ditolak, anggap saja kesempatan itu belum datang ya Meghan.

4. Meghan Pernah Menangis Gara-Gara T-Pain

Ya, Meghan pernah dibuat menangis oleh T-Pain selama hampir satu jam. Bukan karena kritik atau sindiran pedas, tapi karena Meghan Trainor bisa bertemu dan mendapat telepon dari T-Pain.

Meskipun sekarang ini Meghan sudah menjadi seorang pop-star, kalau bertemu T-Pain lagi, bukannya nggak mungkin Meghan bisa jatuh dan menangis lagi gara-gara idolanya. Pernah suatu hari Meghan mendapat sebuah telepon, dan begitu tahu kalau yang menelepon itu adalah idolanya, Meghan tidak bisa berhenti menangis selama hampir satu jam.

Bagi T-Pain sendiri, sungguh menyenangkan bisa bertemu atau bertegur sapa dengan salah satu fans. Sedangkan bagi Meghan, rasanya seperti terbang ke langit ketujuh ketika bertemu dengan sang idola.

5. Diputus, Rasa Sakitnya Tuh di Hati

Terkadang, perjalanan karir seorang artis, belum tentu semulus kisah cintanya. Begitupun sebaliknya, karir Meghan yang melesat dengan cepat, berbanding terbalik dengan kisah cintanya.

Baru saja september lalu Meghan harus putus dengan mantan kekasihnya. Hanya karena sang pop-star agak sulit melakukan komunikasi, sang pacar malah mencari kekasih baru dan meninggalkan Meghan. Ketika dia tahu kenyataan seperti itu, rasanya memang sulit bagi orang biasa untuk bisa berpacaran dengan seorang pop-star.

Jika bertemu Taylor Swift, mungkin Meghan Trainor akan bersahabat baik dengannya. Meski rasa sakitnya tuh di hati, cukup sabar, fokus dengan karir, sang idaman hati pun akan datang dengan sendirinya seperti Taylor Swift.

6. Tinggalkan Kuliah Jadi Keputusan Terbesar Meghan

Jika Zayn Malik terpaksa meninggalkan masa sekolahnya, Meghan Trainor rela meninggalkan kuliah demi karir bermusiknya. Walaupun begitu, Meghan tetap merasa ini hal terbaik yang pernah dipilihnya.

Ketika masih berumur 18 tahun, Meghan memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan sebuah label. Meghan yang fokus di musik, pada akhirnya meninggalkan kuliah dan tidak pernah kembali untuk mengenyam pendidikan. Meghan tetap bersyukur kalau dia bisa beruntung dengan pencapaian dan prestasinya sekarang.

Nah, bertaruh dan membuat keputusan itu beda-beda tipis. Sekali gagal, kita harus siap menerima konsekuensinya. Tapi, kalau beruntung dan berhasil, bisa jadi kalian seperti Meghan Trainor.

7. Bicara Soal Sejarahnya...

Penyanyi cantik ini dengan segera melejit ketika lagunya All About That Bass rilis. Bahkan, untuk awal debut Meghan bersama singlenya itu langsung menduduki UK singles top chart 40.

Meski sebelumnya pernah menelurkan karya-karya yang sebenarnya bagus, tapi kali ini seakan menjadi ledakan besar bagi Meghan. Menurutnya, lagu All About That Bass memang bagus dan cepat sekali menyebar seperti virus.

"Ya, menurutku lagu ini sangat bagus. Dengan mudah menyebar dan terus seperti itu. Hanya saja, aku tidak menyangka kalau lagu ini akan disukai dunia. AKu cuma berpikir, mungkin akan ada banyak wanita yang menyukai lagu ini," ujar Meghan.

Harus diakui, lagunya kali ini memang mudah untuk masuk ke telinga kita. Tapi satu hal, All About That Bass cuma permulaan dari Meghan Trainor. Berikutnya, dia akan membuat seluruh dunia menjadi Megatrons.