Diperbarui: Diterbitkan:
Kamu pernah mengalaminya? Tak perlu merasa minder, karena para penyanyi maupun musisi terkenal pun tak jarang merasakan demam panggung.
Berikut ini kita akan membahas cara-cara yang bisa kamu gunakan untuk meminimalisir terjadinya demam panggung. Ini dia 6 tips jitu mengatasi demam panggung untuk penyanyi ataupun band.
Usahakan ontime @parkinsonpost
Seringkali hal ini dihiraukan oleh kebanyakan performer. Padahal datang lebih awal ke venue akan memberikan beberapa keuntungan.
Tujuannya tak lain adalah untuk mengenali dan membiasakan diri terhadap suasana panggung. Dengan datang lebih awal, kita akan dapat membayangkan kondisi yang akan dialami saat tampil di atas panggung.
Adaptasi dengan suasana panggung ini nantinya juga akan memberikan bayangan tentang penguasaan stage, interaksi dengan penonton, maupun posisi-posisi yang membuat kita nyaman. Ini akan memberi waktu sehingga dapat meminimalisir grogi.
Datang terlalu mepet dengan jadwal akan menyusahkan kita sendiri. Jadi lebih baik tiba lebih awal agar dapat menyiapkan segala sesuatu dengan lebih tenang dan tak terburu-buru.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Perhatikan siapa yang menonton @thenextfamily
Tips jitu yang kedua adalah mengenali penonton. Jangan salah sangka, ini bukan berarti kamu harus mengenali masing-masing yang hadir.
Yang dimaksud mengenali penonton di sini adalah mengetahui informasi umum tentang audiens untuk menyesuaikan materi dan interaksi kamu saat di atas panggung. Hal ini sangat penting dan menentukan kesuksesan penampilan kamu nanti.
Informasi yang kamu cari dari penonton antara lain usia rata-rata, komunitas, selera, situasi, dan lain-lain. Sebagai contoh, ketika tampil di sebuah pertunjukan yang penontonnya berusia diatas lima puluh tahun, maka materi lagu yang akan dibawakan sebisa mungkin menyesuaikan usia mereka.
Dengan mengetahui informasi tersebut kamu akan lebih mudah menyiapkan materi lagu yang sesuai dan interaksi yang membuat suasana lebih hidup. Efeknya, kamu akan lebih rileks dan tidak nervous.
Advertisement
Coba bergerak lebih santai @stockproject
Hal penting berikutnya yaitu menguasai panggung. Sebagai penampil yang baik, panggung harusnya menjadi tempat yang wajib ditaklukkan.
Jika sudah mulai merasakan grogi di tengah penampilan, cobalah untuk memperbanyak gerak. Manfaatkan luas panggung untuk dapat membuat kamu rileks.
Pergerakan yang luwes tak hanya menghilangkan ketegangan di otot kamu, tapi juga akan lebih enak dilihat. Kegugupan akibat otot yang tegang akan dapat teratasi dengan gerakan diatas panggung.
Akan lebih baik jika kamu dapat membaca situasi sekitar. Ketika penonton terlihat menikmati pertunjukanmu, coba dekati dan ajak mereka berinteraksi. Hal ini juga akan semakin memotivasi kamu untuk tampil sebaik mungkin.
Pemanasan itu penting! @videojug
Dalam berbagai aktivitas, pemanasan seringkali dibutuhkan. Melakukan warming up akan dapat membuat kamu lebih siap sebelum memulai penampilan.
Pemanasan merupakan hal wajib yang tak boleh terlewatkan sebelum manggung. Selain membuat rileks, pemanasan juga akan mendeteksi jika ada masalah dalam organ suara.
Bagi penyanyi, pemanasan dapat dilakukan dengan senam wajah. Cara ini berguna untuk melemaskan otot-otot wajah terutama mulut saat bernyanyi. Hal ini akan berpengaruh terhadap artikulasi dan ekspresi wajah saat bernyanyi.
Selain itu, pemanasan vokal juga sangat penting. Untuk menghindari grogi, lakukan pemanasan vokal dan pernafasan sebelum naik panggung. Ini akan membuat kamu lebih siap menghadapi panggung dan memberikan penampilan yang prima.
PeDe aja @wikihow
Seringkali, grogi atau demam panggung datang dari pikiran kita sendiri. Kondisi mental akan sangat berpengaruh terhadap kesiapan dalam menyuguhkan penampilan.
Untuk dapat mengatasi nervous, kamu harus berpikir positif. Kadang, kita terlalu merasa terbebani dengan hal yang belum pasti. Ini yang menjadi sumber utama mengalami demam panggung.
Beban yang dimaksud misalnya takut jika penonton memberikan respon yang tak sesuai harapan, takut terjadi kesalahan, dan kendala lainnya yang menghantui pikiran. Yakinlah bahwa kamu dapat memberikan penampilan terbaik, dan penonton akan suka.
Sugesti yang positif semacam itu akan menambah percaya diri kamu. Bermainlah secara bahagia, maka aura itu akan tersampaikan kepada penonton.
Terus berlatih @thecrowdedhouse
Ini salah satu cara paling ampuh untuk menghindari grogi, yaitu latihan yang cukup. Kesiapan seorang performer sangat ditentukan oleh latihan yang ditempuh sebelum naik pentas.
Penyanyi-penyanyi hebat seperti Jason Mraz, Justin Timberlake, ataupun Bruno Mars selalu berlatih semaksimal mungkin dalam konser-konser mereka. Kemungkinan seseorang mengalami demam panggung adalah karena kurangnya latihan, sehingga materi yang dibawakan belum matang.
Oleh karena itu, latihan sangat diperlukan agar kamu benar-benar siap tampil, bukan sekedar naik panggung dan menjalankan tugas. Pada dasarnya tampil di atas panggung adalah untuk menghibur, jadi usahakan penonton merasakan hal itu.
Selain itu, jam terbang yang cukup akan membiasakan kamu untuk lebih siap dalam menguasai panggung. Dengan seringnya naik panggung dan menghadapi situasi yang berbeda-beda, kamu mampu meyakinkan diri sendiri dan penonton bahwa kamu adalah seorang performer yang baik.
Jangan takut untuk mencoba. Tips-tips yang disebutkan tadi bisa kamu terapkan untuk menghindari rasa grogi atau nervous. Taklukkan rasa takutmu dan bersinarlah!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/niz)
Advertisement