Diperbarui: Diterbitkan:
Eh, ternyata kamu enggak sendirian lho. Buktinya, Danny O'Donoghue, vokalis The Script, pernah mengalami pahitnya putus cinta juga. Iya sih, The Script memang paling jago bikin lagu-lagu galau. Tapi kalau cuma dengar lagu The Man That Can't Be Moved sama Breakaven mah basi. Mending kamu mulai dengar Six Degree Of Separation dari album terakhir mereka, #3.
Dari judulnya kelihatan banget kalau lagu ini memiliki tema problematika putus cinta yang kuat. Penggalan liriknya memang cocok jadi soundtrack buat yang baru putus. Yang terpenting, menurut The Script, ada 6 step nih yang bakal kamu alami ketika berpisah, yakni The Worst Is Broken Heart, What's Gonna Kill You, When World Split In The Middle, Fixed Yourself, See Them With Someone Else dan Admit It.
Nah, kalau sudah tahu fase-nya, kita jadi enggak kaget lagi kalau mengalami yang namanya putus cinta beserta dampak negatifnya. Sudah lumayan penasaran nih ceritanya? Ya sudah langsung simak di sini saja ya. Let's face it.
Advertisement
©facebook.com®/thescript
Dalam sebuah hubungan, perpisahan itu adalah hal yang terburuk. Karena perpisahan, rasa kehilangan itu jadi terasa sangat nyata.
Putus, parahnya lagi diputusin, itu sangat menyakitkan dan menyedihkan. Patah hati sering buat kita depresi dan frustasi. Wajar, reaksi awal ketika putus adalah syok tingkat tinggi. Sebelum putus, kita punya ritual menghabiskan waktu bersama yang membuat kita bahagia. Nah, setelah putus, tiba-tiba semua aktivitas ini hilang.
Makanya, Danny menuliskan kalau apa yang bakal kamu alami saat baru putus adalah merasa kalau the worst is a broken heart. Sampai di bait awal lagu Six Degree Of Separation, vokalis yang jadi mentor The Voice Inggris itu menuliskan pengalaman depresifnya, mulai dari baca buku self help sampai dihipnotis psikiater.
You've read the books,
You've watched the shows,
What's the best way no one knows, yeah,
Meditate, get hypnotized.
Anything to take from your mind.
But it won't go, ohhhh ohhh
You're doing all these things out of desperation
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
©facebook.com®/thescript
Tingkat galau dan frustasi kita semakin naik levelnya nih. Biasanya, pada tahap ini orang-orang baru putus itu jarang ada yang pergi ke mall tapi malah pergi minum di bar. Padahal, seandainya pergi ke mall, kemungkinan untuk dapat pacar baru akan terbuka lebar.
Nah itu dia masalahnya, di saat hati tengah sakit, orang baru putus cinta secara enggak sadar malah menyakiti fisiknya juga. Mereka berasumsi kalau menegak minuman berkadar alkohol tinggi sampai menyuntikkan narkoba bisa membantunya move on.
The fact is, mereka salah besar. Perasaan baik-baik saja yang ditawarkan narkoba dkk itu manipulatif banget. Yang ada, kita malah kecanduan barang haram itu dan berakhir jadi jungkie sampai over dosis, serem kan?
Yap! Patah hati sih sakit rasanya tapi sudah bukan zamannya lagi membohongi diri sendiri. Seperti yang ditulis di lagu Six Degree Of Separation, step selanjutnya adalah akrab dengan hal-hal yang akan membunuh kita, what's gonna kill you is the second part.
You hit the drink, you take a toke
Watch the past go up in smoke, yeah
Fake a smile, yeah, lie and say that,
You're better now than ever, and your life's okay
When it's not. No.
You're doing all these things out of desperation,
Ohhh ohhh,
Advertisement
©facebook.com®/thescript
"And the third, is when your world splits down the middle." Kalau baru putus, dunia itu seakan runtuh. Kita cuma bisa merenung di jendela kamar memandangi bintang-bintang dan mengenang manisnya hubungan cinta kita dengan si doi. Atau, setiap hari mencurahkan hati lewat Tweet galau yang menceritakan betapa hancurnya hidup kita kini setelah putus.
Hal ini enggak bisa dihindari lagi sih, pasti setiap orang yang baru putus mengalami fase seperti ini. Enggak ada teman untuk mencurahkan hati, curhat kepada stranger di Twitter pun jadi. Sayangnya, hal ini enggak bisa bikin luka di hati terobati. Benar, dunia memang serasa mau kiamat kalau seperti ini, terutama bagi para followers orang galau.
You tell your friends, yeah, strangers too,
Anyone who'll throw an arm around you, yeah
Tarot cards, Gems and stones,
Believing all that shit is gonna heal your soul.
Well it's not, no. You're only doing things out of desperation.
©facebook.com®/thescript
Di step ke-4 ini, kita mulai mencari sendiri cara agar bisa sembuh. Nah, kadang cara aman dan standar pun sering jadi jalan keluar. Yang di maksud di sini adalah membuat strategi untuk balikan.
Balikan dengan mantan pasti merasuki pikiran kita. Seenggaknya berusaha berharap kalau ada kesempatan kedua dalam hubungan yang sudah kandas. Namun, sayangnya ini adalah jebakan. Inilah penyebab kita enggak bisa move on. Kita terjebak dalam angan-angan dan kenangan palsu yang sebenarnya sudah harus berlalu.
Oh, no there's no starting over,
Without finding closure, you'd take them back,
No hesitation,
That's when you know you've reached the sixth degree of separation
©facebook.com®/thescript
Bagaimana kalau saat jalan-jalan di mall tiba-tiba kita melihat sang mantan sudah bergandengan tangan dengan pacar barunya? Perasaan deg-degan dan jleb pasti ada. Sampai saling sindir si mantan tadi di Twitter dan Facebook pun terjadi.
Idealnya, yang perlu dilakukan sebenarnya adalah jangan anggap serius pertemuan tadi. Karena move on itu berarti kita bisa melepas masa lalu dan bersiap menerima masa depan lebih baik lagi. Bukan juga melupakan mantan tetapi sekadar berhenti untuk mencintainya, itu saja.
"Fifth, you see them out with someone else," kata Danny di single-nya ini. Vokalis berdarah Irlandia ini menuliskan lagu Six Degree Of Separation setelah ia putus dari kekasihnya, Irma Mali. Mereka berparcaran selama 4 tahun, jadinya lagu ini sangat emosional sekali.
©facebook.com®/thescript
Pengakuan itu hal yang penting banget. Apalagi membuat pengakuan terhadap diri sendiri. Salah satunya adalah mengakui kalau si dia bukan seseorang yang ideal dan sempurna untuk kita. Buktinya, dia telah meninggalkan kita.
"And the sixth, is when you admit you may have fu***d up a little." kata The Script. Di tahap ini, kita dipaksa untuk berkaca diri. Bukan untuk menyalahkan diri juga tetapi untuk membuat kita semakin termotivasi dan bangkit lagi. Intinya, jangan biarkan putus cinta mengacaukan hidup.
Lagu Six Degree Of Separation sendiri sebenarnya terinspirasi dari sebuah teori sosial. Menurut psikologist Stanley Milgram, manusia itu sebenarnya hanya perlu bertemu 6 orang agar bisa menemukan pasangan yang cocok atau apa yang biasa kita sebut jodoh.
Nah, benang merahnya, kita itu sebenarnya perlu melalui 6 fase putus cinta ini agar bisa move on dan menemukan jodoh yang sesungguhnya. Wah, ternyata lagu-lagu The Script enggak cuma bisa membuat kita galau aja. Mereka memberikan obat penawarnya juga ya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/trn)
Advertisement