Diterbitkan:
Mengawali album ketiganya diluncurkan sebuah tembang bertajuk Strawberry Wine, sebuah kisah berkabut dari tragedi yang mengkahiri pertanyaan tentang musik, dengan syairnya: Can you still have any famous last words if you're somebody nobody knows?
Dilanjutkan tembang kedua bertajuk Night Birds dimana ia mengungkapkan suara dalam kepalanya, berusaha menggambarkan keksosongan, ini terlihat dari salah satu syair berbunyi: empty hearts, empty moments. Sedang dalam tembangnya yang berjudul The Sadness, membawa nuansa flamenco, terdengar seperti sedang mencoba keluar dari jaring laba-laba saat itu juga.
Berbeda dengan tembang Blue Sky Blues, sebuah tembang bernada mellow yang cenderung seperti mengasihani diri sendiri. Dan Carolina Rain sebuah tembang mengusung nuansa daerah pinggiran Amerika.
Dari keseluruhan lagu di album ini, Adams memaksudkan untuk membuat gambaran sebuah periode dalam kehidupannya. Penggemar berat Adams akan menyukainya, sedang yang lainnya akan beranya-tanya kenapa dia menyerukan semacam loyalitas. (mtc/erl)
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(mtc/erl)
Advertisement