Mariah Carey: 'E=MC²', Mengulang Rumus Kesuksesan

KapanLagi.com - Tidak jelas apa hubungan rumus terkenal Albert Einstein ini dengan Mariah Carey. Yang jelas dua-duanya berhasil menorehkan nama dalam sejarah. Bila Einstein dengan teorinya maka Mariah Carey mencatatkan namanya dalam sejarah musik dunia.

Single Touch My Body yang menjadi single jagoan album ke-11 Mariah Carey ini berhasil membawa nama Mariah Carey melampaui Elvis Presley. Pasalnya Touch My Body berhasil menjadi single nomor 1 Mariah Carey yang ke-18 melampaui perolehan Elvis yang hanya 17.

Ada bermacam corak musik yang coba ditampilkan Mariah Carey dalam album ini. Sebut saja gospel, pop, R&B, bahkan reggae yang tentunya masih dibalut warna hip hop yang kental. Soal teknik vokal, mungkin tak perlu lagi diragukan. Bahkan setelah berkarir lebih dari 17 tahun, vokal Mariah Carey masih secemerlang album pertamanya.

Mungkin pada album ini Mariah sedikit mengurangi pamer kebolehan menjangkau nada-nada tinggi walaupun ia tak lupa memamerkan lengkingan suaranya yang mirip suara siulan seperti pada lagu pembuka Migrate misalnya. Masalah tone control, vokalis satu ini memang punya kontrol yang sangat prima. Perpindahan dari dan ke falsetto mengalir mulus bak air. Layak banyak para kritikus yang menilai album ini bahkan lebih bagus dari album cemerlang THE EMANCIPATION OF MIMI 2005 lalu.

Dari tema, lirik yang dituangkan dalam album ini pun cukup bervariasi. Mulai dari cinta, kesedihan, harapan, dan tentu saja 'party time'. Semua lagu yang ada di album ini mencantumkan nama Mariah Carey baik sebagai writer maupun co-writer. Tampaknya Mariah Carey yang dulu begitu polos saat mengeluarkan album MARIAH CAREY di tahun 1990 telah tumbuh menjadi seorang penulis lagu yang tak bisa dianggap remeh.

Ke-14 lagu yang ada di album ini di-mixing dengan sempurna tanpa ada kesan crowded sedikitpun. Kehadiran T-Pain, Damian Marley, dan Young Jeezy dalam album ini sebenarnya malah tak banyak berpengaruh pada keutuhan tiap-tiap lagu. Mariah Carey sendiri telah mampu membuat tiap lagu bersinar dengan karakternya masing-masing.

Album ini ditutup dengan satu lagu I Wish You Well yang mengalun lembut dengan diiringi piano. Dan backing vocal yang masuk di sela-sela komposisi makin memperkuat suasana yang dibangun tanpa mencuri perhatian dari sang bintang. (kpl/roc)