JIMMY BUFFETT: 'LICENCE TO CHILL' Tebarkan Pesan Menjadi Tua Bukan Hal yang Buruk

KapanLagi.com - Perubahan pada musik country seringkali menandai langkah terakhir perubahan karir dari seniman yang beraliran rock atau pop yang mengalami kegagalan, tetapi itu bukanlah kasus yang dialami pemusik country ini, Jimmy Buffett.

Untuk satu hal, dengan tidak banyak cincong tentang itu, Buffett telah memiliki pertalian yang telah berlangsung lama pada Nashville. Sebuah tempat dimana dia meluncurkan kariernya pada tahun 1970, dan sesudah menunjuk dengan kemudinya sampai garis lintang tropis Key West, Florida, dia melanjutkan rekaman di Music City dan menikmati keberhasilan dalam musik country.

Five O'Clock Somewhere yang menempati puncak pada tahun lalu duet dengan Jackson, membuat penaklukan bagi Buffett serta merancang tahap untuk album License to Chill.

Pada kreditnya, Buffett sudah membuat langkah untuk aturannya sendiri, mencontoh gaya musik country dari kampung halamanya Florida dari pada yang lainnya.

Ketukan drumm, dengungan gitar, marimba dan referensi yang tak habis-habisnya hingga mewujudkan musik yang indah. Masih seputar suara drum yang berduet dengan dentingan gitar mengiringi suara penayanyi berbakat seperti Jackson, Chesney, Clint Black, George Strait dan Nanci Griffith. Satu hasilnya adalah penyatuan yang penuh perasaan dalam tembang ciptaan Buffett: Conky Tonkin sebuah kisah tentang kelucuan hidup yang dilantunkan Key West.

Selain menulis lima di antara enam belas lagunya, pujangga Margaritaville ini telah memilih lagu yang ditulis oleh orang-orang pintar dan penulis yang layak seperti Will Kimbrough, Guy Clark, John Hiatt, Al Anderson (dulu NRBQ), Bill Withers dan Bruce Cockburn.Buffett membuat versi meriah dalam tembang Scarlet Begonias. Dengan gaya yang tidak konvensional dia mengaransement karya Hank Williams Hey Good Lookin. Dia juga mengaransement tembang Piece of Work.

Album ini juga diisi dua ballada yang menyayat hati dari rocker musik rakyar Kanada Cockburn, Buffett berindikasi bahwa negara itu bisa menemukan penulis lagu yang berbakat dengan petunjuk kompasnya. Dalam tembang Only Simply Complicated dia mencoba mengumumkan sesuatu yang baru yang gagal disambungkan.

License to Chill benar-benar lebih menyerupai awal musim gugur daripada musim panas yang tak habis-habisnya. Berbeda dengan hasil kerjanya yang terdahulu, Licence to Chill memberikan pesan yang menyenangkan bahwa menjadi tua bukanlah hal yang buruk satu kali anda belajar bagaimana untuk berguling dan meningkatkan diri dan, paling penting dari semuanya,mendinginkan. (erlin) (kpl/nat)