'KING OF SOUNDTRACK', Dari Nidji Untuk Sinema Indonesia

KapanLagi.com - Bagi sebuah sinema, soundtrack adalah bagian yang krusial. Sama pentingnya dengan cerita film itu sendiri. Bedanya, soundtrack menerjemahkan sebuah cerita dalam lirik lagu. Bayangkan sebuah film tanpa soundtrack, pasti hambar bukan? Nah, band yang selalu sukses membuat sebuah film makin bermakna lewat soundtrack adalah Nidji.

Bermula dari kesuksesan mengarsiteki soundtrack Laskar Pelangi, Nidji yang beranggotakan Giring, Randy, Adri, Andro, Ariel dan Rama kini menorehkan prestasi sebagai rajanya soundtrack film Indonesia. Label King of Soundtrack sekarang merupakan nama lain Nidji, yang telah terjun di dunia musik sejak 12 tahun terakhir.

Untuk itu, Nidji juga menamai album barunya KING OF SOUNDTRACK. Berisikan 12 lagu, album KING OF SOUNDTRACK merupakan paket komplit dedikasi Nidji untuk sinema Tanah Air. Secara konsisten, mereka berperan jadi pengantar emosi penonton untuk hanyut dalam tiap cerita film.

Mudahnya, Nidji dianggap band yang bisa 'kawin' dengan skenario apapun yang ditawarkan oleh para produser film. Mulai dari film bertema inspirasional, drama romantis-kolosal,  sosial, religi, dan film aksi sci-fi, Giring dkk sanggup menemukan lagu yang pas untuk film itu semua. Tak salah, Nidji kini menyandingkan namanya dengan sosok Melly Goeslaw sebagai ratunya soundtrack.

Selain itu, Nidji telah sukses mengisi soundtrack LASKAR PELANGI, SANG PENCERAH, 5 CM, HEROES, dan TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WICK. Alhasil, album ini pun berisi kumpulan dan rangkuman dari film-film tersebut.

Kekuatan album ini ada dua. Pertama, pemilihan dari soundtrack yang film-filmnya telah terbukti sukses luar biasa. Bisa dimulai dari LASKAR PELANGI yang meraih penonton terbanyak pada tahun 2007 hingga 2013. SANG PENCERAH, adalah film terbanyak pada tahun 2010, 5 CM adalah film dengan penonton terbanyak pada tahun 2012. Dan TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WICK berhasil menyedot sedikitnya 1.7 juta penonton, menjadikannya film yang paling banyak ditonton pada tahun 2013.

Kedua, mood album ini sangat kaya. Lagu Laskar Pelangi, yang paling sukses, bisa membuat kita teringat dengan perjuangan Ikal dan Lintang serta anak-anak Belitung lainnya. Teroesir (Menunggu Karma) mengajak kita ke momen tersedih Zainudin dan Hayati. Lalu, Di Atas Awan, berhasil jadi bekal semangat untuk mendaki puncak Mahameru. Atau, Shadow dan Heaven dijamin bikin adrenalin memuncak seperti para karakter ajaib HEROES. Karenanya, Nidji selalu berhasil merekam tiap nyawa film ke dalam lagunya.

Secara keseluruhan, album ini sangat layak dikoleksi. Bahkan, bagi sebagian orang, Nidji tak hanya mampu menciptakan soundtrack untuk film namun berhasil juga menemani cerita hidup kita selama ini. Rasanya, tak berlebihan juga sebutan King of Soundtrack untuk Nidji.

"Album ini adalah warisan untuk anak cucu kita. Ini bukan (album) the greatest hits tapi semoga bisa menjadi teman buat pendengarnya," ujar Giring.

Tracklist
1. Sumpah dan Cinta Matiku | Ost. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
2. Teroesir (Menunggu Karma) | Ost. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
3. Diatas Awan | Ost. 5cm
4. Rahasia Hati | Ost. 5cm
5. Hidup Tanpa Cintamu | Ost. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
6. Heaven | Ost. Heroes
7. Nelangsa | Ost. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
8. Tuhan Maha Cinta | Ost. Sang Pencerah
9. 5 cm | Ost. 5cm
10. Shadow | Ost. Heroes
11. Takkan Pernah Mati | Ost 5cm
12. Laskar Pelangi | Ost. Laskar Pelangi

(kpl/trn)