Tampil Perdana di Kota Malang, SORE Tak Mengecewakan!

Kegalauan para fans SORE di Malang setelah gagal dalam proyek crowdfunding bertajuk #WaniUrunan akhirnya terbalas manis hari Minggu (27/4). Malang Sub Pop, EO lokal yang digawangi kawan-kawan tak kenal menyerah, nyatanya sanggup mendatangkan band indie kenamaan asal Jakarta ke Kota Malang untuk pertama kalinya.

Kendati jadwal acara sempat mundur hingga tiga jam lantaran hujan deras yang mengguyur venue (Kolam Pemancingan Dieng, Malang) sejak siang hari, antusiasme para fans nyatanya tak ikut luntur. Para muda-mudi kekinian kota Malang rela menerjang sisa-sisa derasnya hujan demi menjadi saksi penampilan perdana SORE di Malang.

Dibuka dengan performer-performer lokal yang hebat, seperti Hoodie Woody Freaky, Christabel Annora and Friends, dan The Morning After, SORE akhirnya naik panggung dengan iringan tepuk tangan meriah dari para fans. Adalah sang bassist, Awan Garnida, yang menyampaikan betapa bersyukurnya SORE pada akhirnya bisa manggung di Malang sebelum memainkan lagu pertama, yakni No Fruits For Today.

Penampilan perdana SORE di Kota Malang. ©Facebook/soreband

Belum apa-apa, para fans tak canggung bergoyang menikmati sajian pertama dari SORE tersebut. Pemandangan yang sama pun terlihat kala SORE melanjutkan setlist dengan lagu-lagu andalan seperti Merintih Perih, Etalase, Setengah Lima, Somos Libres, Lihat, dan Karolina.

Guyonan-guyonan ringan ala Awan Garnida di sela lagu per lagu yang dibawakan SORE memang menjadi transisi yang sama sekali tak garing. Tak hanya itu, Awan juga sempat melempar sindiran untuk Ramondo Gascaro, mantan personel SORE yang memutuskan untuk keluar dari band.

"Lagu ini buat spesial buat Ramondo Gascaro, semoga dia tenang di sana," celetuk Awan yang disambut dengan tawa para penonton. "Maksudnya, tenang di Jakarta," lanjutnya.

"Berkeluarga-berkeluarga aja, ngeband-ngeband aja, ya nggak?" pungkasnya yang disambut dukungan riuh sorak penonton.

SORE pun melanjutkan sajian manis mereka lewat lagu Apatis Ria. Penampilan kejutan pun hadir saat seorang penari kontemporer misterius kemudian turut bergabung bersama Awan Garnida, Ade Firza Paloh, Bemby Gusti, dan Reza Dwi Putranto di atas panggung.

Reza mencoba menirukan si penari misterius ini, lucu! ©KapanLagi/Rizal

Penampilan yang sebenarnya magis ini lantas menjadi lucu gara-gara aksi Ade dan Reza mencoba meniru gerakan-gerakan si penari. Lagi, penonton pun dibuat tertawa lepas lewat aksi spontan tersebut.

Malam makin gelap, dan udara Kota Malang pun makin dingin. SORE berpamitan lewat salah satu single terbaru mereka yang sempat merajai chart iTunes, yakni Sssttt... . Namun, pada akhirnya teriakan encore para fans memaksa SORE mengurungkan niat turun panggung lebih awal.

Reza tak canggung turun panggung menjelang akhir penampilannya bersama SORE di Malang. ©Facebook/soreband

Lagu Funk In The Hole pun jadi penutup gig manis SORE malam itu. Mendekati usainya penampilan terakhir ini, Reza turun panggung mendekati penonton dan beraksi dengan gitarnya.

Seluruh fans pun akhirnya pulang dengan membawa kenangan menonton konser SORE-nya masing-masing yang tentu akan segera dirindukan. Selamat untuk Malang Sub Pop, SORE, dan semua penikmat musik-musik lokal berkualitas di Kota Malang.

Tak mengecewakan! ©Facebook/soreband

Tak mengecewakan! ©Facebook/soreband

Sampai jumpa lagi!

(kpl/zal)

Berita Foto

+12

SORE Bayar Lunas Penampilan Perdana di Kota Malang