Hatsune Miku Bawa 'Suara Masa Depan' ke Indonesia

Rabu dan Kamis, 28-29 Mei 2014 kemarin, Indonesia kedatangan sebuah tamu yang sensasional dan berkelas Internasional. Dia adalah penyanyi digital asal Jepang bernama Hatsune Miku. Buat kamu yang belum tahu, Miku ini adalah salah satu personel dan juga ikon utama dari Vocaloid, sejumlah humanoid dengan kemampuan bernyanyi yang tercipta berkat software synthesizer penghasil suara super canggih. Nama Hatsune Miku sendiri diartikan sebagai 'suara dari masa depan'.

Anyway, kedatangan gadis berambut panjang ini ke Indonesia dilabeli sebagai Miku Expo 2014. Seperti namanya, event ini menyajikan sebuah eksibisi pameran berbagai macam hal tentang Miku. Tujuannya untuk mengenalkan budaya-budaya Jepang yang semuanya dikemas dalam keimutan Miku ke tanah air kita ini.

Yang unik, walaupun berasal dari Jepang, gelaran Miku Expo pertama ini malah dihelat di Jakarta. Alasannya? Karena fanbase Miku di Jakarta dianggap yang paling besar. Untuk detailnya, kamu bisa cek di sini.

Nah, singgahnya tamu spesial dan langka ini ke Indonesia tentu tak kami lewatkan begitu saja. Berpetualang jauh dari Malang, tim KapanLagi.com® hadir ke ibukota untuk meliput event dua hari tersebut.

Seraya berjalan ke arah venue di bawah langit malam yang mendung, kami sempat melihat sebuah event lain yang cukup ramai dan memancing rasa penasaran, yakni Jack Cloth Summerfest 2014. Namun kami menguatkan hati untuk terus melangkah ke arah lokasi tujuan awal.

Antrian masuk ke venue cukup panjang/KapanLagi®

Setiba di depan bangunan megah itu, antrian masuk ke dalam gedung Cendrawasih yang panjang sudah menanti. Bersamaan dengan itu, beberapa calo tiket berkeliaran di segala penjuru, menawarkan dagangan mereka pada pengunjung yang baru datang (kami salah satunya).

Setelah masuk ke dalam, jajaran pameran art Miku dan karakter vocaloid lainnya sudah menyambut. Karya-karya terbaik dari para penggemar itu dipajang dengan manis di sepanjang tembok menuju main hall bak sebuah red carpet.

Pameran drawing art di sepanjang entrance hall/KapanLagi®

Setelahnya, ada beberapa stand dan booth lain-lain seperti komik, pameran nendoroid (boneka kecil karakter-karakter Vocaloid), origami stand, photo stage, dan masih banyak lainnya. Banyaknya variasi yang dihadirkan membuat para pengunjung merasa dimanjakan.

Belum sempat melihat-lihat secara keseluruhan, pintu menuju gedung konser Miku dibuka. Para pengunjung tak pelak langsung berlari dan antri untuk masuk, meninggalkan aktifitas mereka sebelumnya.

Kita diberi kehormatan untuk duduk di barisan paling depan (platinum stage), sehingga dapat melihat si cantik Miku langsung dari dekat. Sesaat lampu-lampu padam diiringi dengan teriakan histeris dari penonton yang membuat telinga serasa pecah.

Kemunculan Miku untuk menyanyikan lagu pertama, Senbozakura semakin membuat para audiens menggila. Walaupun disediakan kursi duduk, mereka terus berdiri hingga akhir lagu sembari berjingkrak-jingkrak dan berteriak-teriak.

Penampilan Miku kala menyanyikan 'Senbozakura'

Uniknya, walaupun bertajuk MikuExpo, namun beberapa karakter vocaloid lain juga ikutan muncul. Sebut saja si kembar Kagamine Rin dan Kagamine Len, Megurine Luka, Kaito, Meiko, dan beberapa lainnya.

Sebuah keunikan terjadi di tengah-tengah lagu ketika Miku menyapa para penonton dengan Bahasa Indonesia. Dengan suara robotnya, ia berterima kasih atas kehadiran semuanya dan meminta kita untuk bersenang-senang hingga akhir.

Belum cukup sampai di situ, Miku juga menyanyikan lagu ciptaan composer Indonesia yang berjudul Venus di Ujung Jari. Single tersebut adalah soundtrack dari film serial animasi bertajuk GARUIDA RIDERS.

Setelah menutup konser dengan single andalan, Melt, para penonton tak mau beranjak dari kursinya. Yang ada, mereka tak berhenti meneriakkan kalimat, "MIKU! ENCORE!" yang bergaung di seluruh ruangan gedung itu.

Salah satu penampilan Miku yang paling 'klimaks' malam itu

Walhasil, setelah beberapa menit, Miku kembali ke atas panggung untuk menyanyikan tiga lagu tambahan, yakni Tell Your World, Miku-Miku Shite Ageru, dan ditutup dengan track ballad, Letter Song. Sebuah pemandangan yang cukup mengharukan terjadi ketika beberapa penonton terlihat meneteskan air mata sambil menyanyikan koor lagu terakhir.

Overall, konser Miku malam itu sangatlah mengagumkan. Penampilan dari para musisi pengiring juga tak kalah okenya. Masing-masing memiliki kemampuan bermain musik yang sangat luas, mulai dari jazz, pop, funk, hingga rock.

Terima kasih atas kedatangannya di Jakarta Miku! Kita tunggu kehadiranmu yang berikutnya di Indonesia!

(kpl/gtr)