Black Metal, Sebuah Musik Atau Sekte? (ii)

Penulis: Fajar Adhityo

Diperbarui: Diterbitkan:

Black Metal, Sebuah Musik Atau Sekte? (ii) Kover Album Venom @bestrockpics.com

KapanLagi.com -

Black Metal, Sebuah Musik Atau Sekte (I)?SIMBOL DAN ATRIBUT

Penggunaan simbol juga sering kita ditemui dalam band-band beraliran black metal mulai pentagram terbalik, simbol salib terbalik, corpse paint, penggunaan spike dan lain-lainnya memiliki simbol tersendiri.

Simbol pentagram terbalik sendiri dikaitkan dengan dunia sihir dan banyak orang yang mempunyai kepercayaan paganisme mengenakan kalung berbentuk pentagram. Agama Kristen pernah menggunakan pentagram dengan umum untuk melambangkan lima luka Yesus, namun umat Kristen saat ini mengaitkan tanda tersebut dengan setan.

Para pemercaya Setan menggunakan pentagram Pythagoras (satu ujung mengarah ke bawah) yang digambarkan menyentuh sebuah lingkaran ganda, dengan kepala baphomet dalam pentagram tersebut. Mereka menggunakannya seperti Pythagoras, namun huruf-huruf Yunani yang digunakan Pythagoras biasanya digantikan huruf-huruf Ibrani yang membentuk nama Leviathan.

Salib terbalik atau Salib Santo Petrus (Bahasa Inggris: Cross of St. Peter atau resminya Petrine Cross) adalah salib Latin yang terbalik. Asal-usul simbol ini datang dari tradisi Katolik yang menyatakan bahwa Santo Petrus disalibkan dengan kepala di bawah, semenjak dirinya merasa ia tidak pantas untuk disalibkan dengan cara yang sama dengan Kristus (dengan kepala di atas). Salib ini seringkali digambarkan bersama dua kunci yang menandakan kunci-kunci surga.

Simbol ini juga sering dihubungkan dengan Satanisme (pemujaan kepada setan) dan sikap-sikap anti-agama karena simbol ini dilihat sebagai tanda lawan Kristiani dengan cara memutar-balikkan simbol utamanya, salib Latin dengan mengganti Yesus yang disalib terbalik dan menjadi sebuah penghujatan. Alhasil, simbol ini menjadi sangat terkenal di dalam kelompok-kelompok pemuja setan dan di antara pemusik-pemusik aliran heavy metal, death metal dan black metal

Corpse paint sendiri sebenarnya hanya untuk menambah efek seram dari sang musisi agar tampil lebih menakutkan dan seram. Sama halnya dengan penggunaan spike di dalam atributnya.

Perlahan-lahan esensi black metal dengan lambang-lambangnya sedikit berubah sehingga tidak sesakral dulu. Perkembangan musik black metal di dunia kian hari berkembang pesat seiring jaman dan hanya beberapa saja yang masih mempertahankan esensi dari black metal lama. (kpl/faj)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending