Babymetal, Perpaduan Sempurna Antara Unyu dan Cadas

KapanLagi.com - Pada jaman modern ini, berbagai macam cara dilakukan oleh para musisi untuk meraup kepopuleran. Beberapa memutuskan untuk tampil vulgar atau buka-bukaan, ada beberapa juga yang mencoba aliran musik baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Nah, Babymetal adalah sebuah girlband idol dari Jepang beranggotakan tiga gadis imut dengan rata-rata usia 15 tahun. Mereka mencoba menciptakan sebuah konsep musik yang berbeda dari yang lainnya.

Babymetal digawangi oleh Su-Metal, Moa-Metal, dan Yui-Metal, didirikan pada 2010 silam. Konsep musik mereka sangatlah nyeleneh, yaitu perpaduan antara musik heavy/death metal yang keras dan cepat diiringi oleh suara vokal dan penampilan yang imut ala girlband.  Nah loh? Bingung kan?

Su merupakan penyanyi utama pada Babymetal, sedangkan Moa dan Yui lebih berperan sebagai dancer dan backing vokal. Koreografi tarian merekapun mengikuti beat cepat dari metal itu sendiri. Maka tak ayal jika aksi panggung mereka sangatlah aggressive, lincah, dan bersemangat. Dari gaya berpakaian, mereka lebih ke arah gothic lolita ala film-film anime Jepang yang lucu.

Mengenai pemilihan nama, Babymetal berasal dari kata baby yang terksesan imut dan metal yang terkesan cadas. Sumber lain juga mengatakan bahwa baby (bayi) adalah tanda dari lahirnya sesuatu yang baru, menggambarkan aliran musik mereka yang bisa dibilang baru di dunia ini.

Babymetal merintis perjalanan karir mereka dengan merilis single debut indie Babymetal x Kiba of Akiba pada tahun 2012 yang di dalamnya terdapat tembang andalan Ii Ne!. Single dengan genre yang unik tersebut tak pelak mengejutkan banyak pihak, dan lebih mengejutkan lagi mampu menempati urutan ketiga pada tangga lagu mingguan Indie Oricon.

Mulai banyak dicari oleh para pecinta musik yang makin penasaran, Babymetal merilis single susulan Headbangeeeeerrrrr!!! tiga bulan setelahnya. Single tersebut terbukti mampu mengangkat nama mereka ke permukaan, baik di dalam maupun luar negeri.

Meroketnya nama Babymetal membuat mereka memutuskan untuk bergabung dengan label major. Single debut mereka sebagai girlband major berjudul Ijime, Dame, Zettai yang dirilis pada Januari 2013 lalu. Pada minggu pertamanya saja, single tersebut mampu meraup angka penjualan 19.000 kopi dan bertengger di urutan enam pada tangga lagu mingguan Orion. Perihal kualitas video klip juga mulai meningkat, pada klip lagu Ijime, Dame, Zettai mereka mulai berani mengundang seorang model asing yang berpenampilan bak musisi metal.

Single terakhir mereka bertajuk Megitsune, dirilis pada Juni 2013 lalu. Pada lagu tersebut, mereka menyisipkan elemen musik Jepang kuno di tengah-tengah cepatnya tempo musik death metal dan juga dibumbuhi oleh vokal yang tetap catchy.

Setelahnya mereka sibuk untuk melakukan konser di beberapa negara Asia, yang salah satunya Indonesia. Kedatangan mereka di Indonesia bukanlah konser tunggal, melainkan konser gabungan bersama beberapa artis lain pada konser yang bertajuk AFAID 2013.

Saat ini Babymetal telah memiliki fanbase yang sangat besar. Merekapun dijadwalkan untuk merilis album debut yang berjudul BABYMETAL pada hari Rabu (26/2) kemarin. Album tersebut akan berisikan 13 lagu, lima di antaranya single-single andalan mereka.

Apakah Babymetal dapat mempertahankan eksistensi mereka di belantara musik dunia dengan genre super unik mereka? Kita tunggu saja kejutan-kejutan yang akan mereka hadirkan untuk kita.

 

 

(kpl/gtr)