Agnes Monica: Tak Ada Pintu Doraemon Untuk Sukses

Menyebut nama Agnes Monica, yang timbul dalam benak kita adalah cantik, berbakat, dan penuh prestasi. Agnes pernah syuting dua serial drama Asia, THE HOSPITAL dan ROMANCE IN THE WHITE HOUSE di Taiwan. Agnes meraih penghargaan dua tahun berturut-turut di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan. Agnes juga menjadi pemandu acara pada karpet merah pegelaran American Music Awards 2010 di Los Angeles, Amerika Serikat. Terakhir 7 nominasi dimenangkannya dalam Festival JPop Asia Awards.

Sederet prestasi yang diraihnya merupakan buah dari kerja kerasnya. Bagi Agnes, semua yang dilakoninya adalah proses mengeja huruf. Belajar menulis mimpinya jadi kenyataan, 'G-O I-N-T-E-R-N-A-T-I-O-N-A-L!' Tak ada kata instant dalam kamus pribadinya. Seluruh proses dilakoninya dengan sabar. Kelelahan tentu dirasakannya sebagai manusia biasa, dan Tuhan sebagai tempat bersandarnya membuat Agnes tetap melaju.

Berbincang sore dengan Agnes di Gelora Bung Karno, Sabtu (30/04/2011), menambah rasa kagum KapanLagi.com® pada gadis 24 tahun yang baru saja selesai rekaman dengan Michael Bolton di Amerika itu. Simak percakapan kami tentang karirnya berikut ini.

Agnes Monica

• Sibuk apa, lama nggak kelihatan?
  Sebenarnya emang ada project aku harus kerjain di luar. Sebenarnya sih belum boleh ngomong sama pihak label sana. Dan sebenarnya aku juga nggak bilang-bilang pas pergi ke sana. Tapi ya mau nggak mau bocor karena orang-orang di sekitar aku. Kayak dancer aku, pastikan mereka tahu nah fans-fans aku nanya ke mereka. Semuanya spontan. Michael Bolton bagi info pas aku bikin video klip, semuanya itu spontan banget. Sebenarnya memang nggak ada niat ngasih tahu. Karena ini kan masih project, belum kelihatan hasilnya.

• Berarti impian kamu go internasional semakin dekat dong?
  Sebenarnya dari dulu aku selalu ngomong kalau aku ingin go internasional. Dan sepertinya nggak ada yang salah dengan ngasih tahu cita-cita aku kayaknya. Kalau anak kecil ditanya cita-citanya menyebut dokter, insinyur kan nggak ada salahnya. Sementara cita-cita aku sendiri ingin menjadi yang terbaik di bidang aku gitu lho. Salah satu yang aku tekuni kan entertainment, makanya impian aku go internasional.
  
  Sebenarnya jalannya kan udah mulai saat aku main bareng Jerry Yan. Itu langkah expanding aku. Bukan yang tiba-tiba aku mau go internasional gitu. Tahun 2008 aku sebenarnya juga dapat award dari Korea. Sebelum yang kemarin dapat 7 award sekaligus di JPop. Artinya proses yang aku jalani itu terlihat. Nggak aku cuma stuck di satu tempat saja. Istilahnya kalau dari Jakarta kita mau ke puncak, lewat tol, lewat jalan tikus, jalan kecil, berkerikil, itu banyak jalan yang harus kulalui. Istilahnya gue nggak punya pintu Doraemon yang bisa nganter aku ke manapun aku ingin hanya dengan buka pintu. Dan kalaupun misalnya ada kesempatan untuk langsung instant, yang menentukan kita benar-benar bisa jadi real star kan konsistensi. Yang paling penting adalah proses konsistensi untuk mencapai prestasi. Hasil akhir ini yang kelihatan.

• Ceritain project kamu dong sama Michael Bolton?
  Jadi memang album yang nanti aku akan duet dengan Michael Bolton itu ada duet Michael sama artis-artis lain. Jadi itu satu album kompilasi.

• Kamu dihubungi atau ajukan kerjasama?
  Michael Bolton yang menghubungi aku. Pas dapat kabar pasti terkejut dan senang.

• Keren dong?
  Ya aku bersyukur, tapi yang aku pikirkan bukan lagi soal excitedku. Tapi seperti orang mengeja, kan nggak mungkin langsung j atau z, pasti dari, a, b, c, d, dan seterusnya. Mungkin sekarang aku di posisi l. Aku nggak merasa melambung karena hal itu. Justru pas saat aku dengar ini, hal pertama yang aku pikirakan adalah fokus sama kerjaan. Tentang apa yang harus aku rekam, bukan tentang senang-senangnya. Fokus dengan apa yang bisa aku kerjakan dengan baik. Bring me to the next level.

• Trus dapat penghargaan JPop, kayaknya tahun ini banyak penghargaan?
  Penghargaan itu sama sekali nggak aku sangka. Karena di sana aku lagi fokus sama yang lain. Award nggak pernah jadi tujuan akhir aku. Aku membuat karya itu bukan bertujuan mendapat award, tapi membuat prestasi. Bagaimana aku bisa out do my self, memecahkan rekor aku sendiri. Prinsip aku adalah ketika mendapat award aku puji Tuhan banget. Itu jadi motivasi yang luar biasa buat aku. Karena itu bukan cuma award lokal, tapi Asia. Ini membuatku lebih fokus. Percaya bahwa I can't stop right now. Yang ada aku harus semakin fokus.

• Kalau arti prestasi sendiri buat kamu?
  Prestasi itu buat aku menghasilkan karya yang bisa dinikmati dan direspek sama orang. Membuat karya inovasi yang baru. Berusaha menjadi the best of me. Sukses menurut aku adalah sukses karir dan sukses kehidupan rohani. Artinya buat aku kalau aku sukses misalnya namun hidup aku nggak bener itu bukan kemenangan bagi aku. Sekarang yang paling aku banggakan bukan award itu, tapi aku tahu bagaimana aku mendapatkan award itu dengan jalan yang benar. Gimana aku tetep dekat dengan Tuhan. Bangga kalau pegang piala itu dan aku tahu itu berkat Tuhan, bahwa aku sudah bekerja keras dan mendapat berkat Tuhan. Karena aku nggak mau bikin orang terinspirasi karena karisma aku. Aku ingin berprestasi dalam jalan Tuhan.

• Untuk mencapai itu semua, pasti kerja keras. Apa yang kau lakukan?
  Aku nggak tahu orang lain udah melakukan apa untuk mencapai sukses. Tapi yang aku lakukan, aku nggak pernah setengah-setengah. Kalaupun aku merasa sudah di top, aku akan mencari top yang lain. Yang paling aku benci adalah comfort zone, gimana fokus menjadi orang baik. Tetap berserah diri sama Tuhan, dan fokus berkarya terbaik sama kerjaan. Nggak perlu perhatikan kalau banyak orang yang tidak percaya pada mimpi kita. Atau bahkan mencemooh apa yang kita kerjakan. Inilah fungsinya kalau kita berserah sama Tuhan. Dan terus memberikan hal yang terbaik dengan konsisten. Itu memang butuh banyak perjuangan bukan cuma soal energi. Butuh masalah mental. Kekuatan tertinggi adalah the power of your self. Pada saat kita bisa mengontrol diri sendiri meskipun kita sedih, ada masalah capek, tapi harus tetep latihan. Ini harus mendisiplinkan diri. Itu yang paling susah.

• Orang suka mencemooh mimpi kamu go international?
  Masa depan kita tidak tergantung pada orang berpikir apa tentang diri kita. Masa depan kita tergantung pada apa yang sudah kita lakukan pada diri kita sendiri. Dan yang paling penting dalam kehidupan aku sehari-hari adalah bagaimana kita bisa menyenangkan hati Tuhan. Dan itu yang terus bikin aku merasa aman. Aku nggak pingin jadi orang yang cuma ke gereja untuk baca Alkitab tapi dalam kehidupan sehari-hari tetep ngomongin orang lah. Meng-judge orang lah. Dalam agama siapa pun lah kalau kita baca kitab tapi tidak bisa menerapkan kandungannya pada orang lain, kita nggak bisa memberikan cinta kasih sama orang lain, kita jadi munafik. Pelajaran pertama dalam agama aku adalah kasih. Bagaimana mengasihi orang yang membenci kita, karena kalau kita mengasihi orang yang membenci kita, orang jahat akan melakukan hal itu juga. Tapi orang baik tidak cuma mengasihi orang yang mengahsihi kita, bahkan pada orang yang membenci kita pun dia akan memberikan kasihnya. Aku pingin dalam dunia entertainment yang sarat dengan cobaan aku bisa melewatinya.

• Karir dan pendidikan?
  Buat aku pendidikan itu penting, dan buat aku pendidikan itu tidak cuma pendidikan formal. Karena tidak selamanya pendidikan formal itu cukup bagi setiap orang. Tapi karena di keluargaku itu pendidikan penting, jadi apa-apa mau latihan, mau baca, mau cari tahu. Buat aku pendidikan bukan ngomongin konsep kuliahnya. Bisa dari baca buku belajar, karena pendidikan itu buat aku untuk mencari knowledge bukan hanya untuk nilai. Itu masuk ke semuanya.

• Seberapa penting pendidikan bagi kamu?
  Coba lihat orang yang punya wawasan luas the way you talk beda. The way you behave beda, the way you think beda. The way you analyse think beda. The way you make friend itu beda. Bahkan cara kita melihat itu beda. Coba saja perhatikan ada orang kita ajak ngomong tapi pandangan matanya kosong. Walaupun cantik tidak akan menarik. Tapi kalau ada orang yang meskipun secara fisik tidak menarik, tapi karena wawasannya luas. Ketika bicara dia bisa sangat menarik perhatian. Pada saat dia jalan, dia kelihatan pede. Orang yang tahu banyak tidak akan cepat nge-judge. Gini, di dunia ini ilmu pengetahuan kan banyak. Kalau misalnya satu orang cuma tahu ilmu a-d, maka dia pasti berpikir ah ini pasti a atau b. Kalau enggak ya c atau d. Tapi orang yang memiliki pengetahuan banyak akan melihat dari banyak sisi sehingga tidak mudah menghakimi.

• Kalau sibuk nyanyi, nggak kangen akting?
  Sibuk nyanyi, karena emang sekarang lagi fokus banget sama nyanyi. Lebih ke producing musik. Aku belajar alat musik, arrangement musik, vokal. Belum kangen akting sih. Karena passion aku di musik sih.

• Belajar alat musik apa saja?
  Kalau piano aku emang les klasik dulu, tapi kalau menciptakan lagu aku lebih main hearing. Pendengaran aku yang diandalkan kalau lagi ngarang justru nggak tahu chord. Banyak lagu yang belum aku rilis. Sekarang lagi belajar beberapa alat musik. Tapi nggak mau ngomong dulu ah. Nanti buat kejutan tiba-tiba aku main dengan alat musik baru.

AGNES, SANGAT JARANG MAU BERCERITA TENTANG KEHIDUPAN PRIBADINYA, TERUTAMA PACAR. TAPI HANYA KEPADA KAPANLAGI.COM®, AGNES TERBUKA DENGAN KISAH CINTANYA. SEPERTI APA KRITERIA PACAR BUAT AGNES? SIMAK OBROLAN KITA DI: AKU AKAN UMUMKAN SIAPA PACARKU

Galeri Foto Ngobrol Bareng Agnes Monica:

Agnes Monica

Agnes Monica Agnes Monica

Agnes Monica

Koleksi Foto Agnes Monica:

Agnes Monica

Agnes Monica Agnes Monica

Agnes Monica