Will Smith Berharap Rapper Menjadi Contoh Panutan

Kapanlagi.com - Aktor Will Smith memberi perkenalan besar di ajang BET (Black Entertainment Television) Awards, Selasa malam (28/6), agar para biduan rapper dari geng menghadapi seluruh dunia. Smith mengatakan kepada kantor berita AP (Associated Press) bahwa ia berharap menyampaikan dampak global budaya kalangan kulit hitam Amerika pada para penonton dan artis.

"Anak-anak muda yang menghasilkan trend ini, menghasilkan lagu-lagu ini, tak mengerti tingkat dampak pada seluruh dunia dari kalangan kulit hitam Amerika," kata Smith dalam wawancaranya. ". Kalangan hitam Amerika saking diangkat tinggi, nyaris seperti disembah," tambahnya.

Smith, yang membawakan ajang BET Awards bersama istrinya Jada Pinkett Smith di gedung Kodak Theater, mengatakan bahwa sang aktor menyaksikan fenomena budaya kulit hitam Amerika di Afrika baru-baru ini. Ia melakukan tur di salah desa di Mozambique, dan menemui rumah warga setempat dengan tulisan nama rapper Tupac Shakur yang tewas terbunuh beberapa tahun lalu.

"Saya menanyakan anak-anak: Ada apa dengan Tupac ? Mengapa ada namanya di situ? Saya tetap menanyakan mengapa. Mereka mengatakan bahwa mereka ingin berpenampilan seperti Anda, mengenakan segala yang dikenakan Anda, berbicara dengan gaya Anda," jelas Smith.

"Kesannya adalah bahwa kalangan kulit hitam Amerika adalah para pembunuh naga. Kami hanya golongan minoritas sebanyak 13% di negara asing dan kami bisa menghasilkan peraturan, merubah peraturan hukum. Jika (mantan capres Amerika) Jesse Jackson muncul di perusahaan Coca-Cola, sesuatu berubah," kata Smith.

Smith, yang menang piala Grammy lagu rap terbaik tahun 1988 dari lagu Parents Just Don't Understand, mengatakan bahwa ia menginginkan para penyanyi hip hop mengenal kedudukan penting mereka dan beralih dari tema premanisme.

"Sungguh penting mengimbangi gambaran. Iya, ada orang yang menembak di jalanan, tetapi ada pula dokter yang bekerja di daerah (kumuh) ini untuk memberikan makan pada anak-anaknya," tambahnya.

Kekuatan gaya hidup geng dijunjung kalangan masyarakat kulit hitam, kata Smith.

"Itulah citranya orang yang bertahan hidup. Pengedar narkoba atau orang mempunyai senjata atau paling bersedia membunuh seseorang adalah orang yang berpotensi terbesar bertahan hidup atau setidaknya itulah persepsinya. Itulah yang diinginkan orang," lanjutnya.

"Saya ingin meyampaikan dan para artis lainnya ingin memberikan cara berbeda pada bertahan hidup dan cara lebih mantap untuk bertahan hidup. Cara ini lebih bersifat jangka panjang dengan berdasarkan kepandaian dan keterampilan yang tak bisa diambi dari Anda: Orang terpandai bertahan hidup terbaik," tambahnya.

Smith menyebut para rapper Common dan Mos Def sebagai para artis "yang benar-benar mempunyai pesan yang belum tentu merupakan tangga 10 lagu teratas dari (kawasan kumuh kota New York) "106th & Park."

Smith, kini lebih dikenal sebagai bintang dari film hits MEN IN BLACK, BAD BOYS, INDEPENDENCE DAY daripada rapper. Tetapi ia menegaskan dalam album terbarunya Lost and Found bahwa citranya sebagai pria baik telah melawannya.

"Kalangan stasiun untuk kalangan kulit hitam, mereka tak akan memainkan lagu saya," kata Smith dalam salah satu lagunya. "Mungkin mereka menganggap bahwa Will kurang keras. Mungkin saya harus menembak . hanya bersikap tak tahu, meyerang, bersikap kasar. Maksudku, apakah aku cukup hitam?" demikian bunyi lagunya.

Lagu hit single Switch kini berada di tangga 40 lagu teratas, tetapi Smith yang permah membintangi serial televisi komedi FRESH PRINCE OF BEL-AIR mengatakan bahwa ia sudah tak memikirkan penjualan album.

"Saya adalah penghibur. Saya menghasilkannya dan menutup mata saya,' jelasnya. "Kadang terjual 14 juta keping, kadang terjual 300,000 keping. Bagi saya semua inhi tentang apa yang dilakukan saya, dan berharap bahwa hasil karya seni menghasilkan perbedaan berarti," tambahnya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(*/dar)

Rekomendasi
Trending