Diterbitkan:
Salah satu masalahnya ada pada konsep 12 lagu disatukan untuk satu cerita. Hal itu diungkapkan Viky di sela Sampoerna Kretek Asyiiik Fest di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya, Sabtu (21/9) malam.
"Konsep ini lumayan jadi tantangan karena jenis musiknya pertama kali saya kerjakan. Berpikirnya tambah banyak. Sebenarnya bisa dibilang musikal etnik, modern. Dua belas lagu yang dibalut jadi satu cerita. Jadi gak dipisah satu-satu namun tetap urut dari awal hingga akhir," ucapnya.
Karena itu waktu yang disiapkan Viky pun tidak sebentar. Padahal faktanya, lagu-lagu yang disajikan adalah lagu dari penyanyi atau band ternama.
Advertisement
"Yang lama mikirnya, sampai 2 bulan. Untuk coba vokal masing-masing seminggu. Lagu juga sangat umum. Seperti lagu Wali, D Bagindas, Chrisye dan lainnya dengan lagu tradisional," lanjutnya.
Kendati pengerjaan kolaborasi musik yang lagu-lagunya dinyanyikan Citra Scholastika dan Candil ini cukup menyulitkan, tetapi Viky yang didampingi Manager Media Relation PT HM Sampoerna Utari Obon tersebut lebih mementingkan kesinambungan antara dua karakter vokal yang beda tersebut.
"Bukan lebih pada suara, karena saya juga sampai bingung. Namun tek tok komentar mereka. Kalau sudah ketemu maka suara otomatis menyatu," imbuhnya.
SUDAH BACA INI???
11 Aksi 'Julur' Lidah Teraneh Yang Pernah Dilakukan Miley Cyrus
10 Treatment 'Sakit Jiwa' Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah
10 Perseteruan Terpanas di Dunia Hollywood
Iiih... Wajah Artis-Artis Keren Ini Ternyata Penuh Jerawat!
6 Kutukan Paling Mengerikan di Dunia, dan Benar-Benar Terjadi!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dis/ris)
Advertisement