Tulus Deg-Degan Nyanyi di Pembukaan Asian Games, Ini Alasannya..

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Tulus Deg-Degan Nyanyi di Pembukaan Asian Games, Ini Alasannya..
Tulus / Credit: KapanLagi - Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Perhelatan Asian Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang sudah di depan mata. Banyak nama tenar berkontribusi dalam acara pembukaan yang berlangsung Sabtu besok (18/8/2018), salah satunya adalah musisi Tulus.

Pria berbadan bongsor ini siap menyanyikan beberapa lagu yang judulnya belum boleh dibocorkan. Meski kerap tampil di hadapan khalayak ramai, khusus untuk acara ini ia mengaku begitu deg-degan. Apa penyebabnya?

"Saya sekarang deg-degan sebenarnya, karena saya dapat kesempatan nyanyi di acara itu dan bukan tugas yang ringan. Saya bukan nggak percaya diri, lebih ke, aduh, cobain deh nyanyi di depan 15.000 orang, lututnya getar," kata Tulus ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).


1. Persiapan Mental

Mengingat perhelatan Asian Games membawa nama negara, tak heran bila persiapan untuk acara pembukaan dilakukan sejak berbulan-bulan lalu. Sebagai penyanyi, selain vokal Tulus mengaku mempersiapkan mental sebaik-baiknya.
 
"Persiapan saya lebih ke persiapan mental. Lalu belajar lebih relaks karena menurut saya pita suara itu otot yang halus, solusinya juga harus halus, yang halus itu harus ada relaks, dan relaks itu adalah tidur. Jadi kalau tidur oke, Insha Allah oke (penampilan)," tambah pelantun tembang Manusia Kuat tersebut.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Janjikan Penampilan Yang Memukau

15.000 orang dipastikan bakal menyaksikan momen bersejarah bagi Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Tentunya Tulus dan pengisi acara lain tak ingin menampilkan performa yang biasa-biasa saja. Pemilik nama Muhammad Tulus ini menjanjikan kalau acara pembukaan nanti menjadi sesuatu yang memukau.

"Pokoknya kalau lihat acaranya, pasti nanti ngerti kenapa harus berhari-hari latihannya karena banyak sekali melibatkan kepala, cukup kolosal. Artinya koordinasi jauh lebih rumit ketimbang panggung lain. Bekerja dengan banyak orang yang dibutuhkan adalah koordinasi bagaimana tepat waktu, sesuai aturan, jangan sampai bikin ribet yang lain. Soalnya ribuan orang terlibat show itu," ucapnya.

3. Dukung Asian Games, Kenali Atletnya

Atlet yang berjuang di Asian Games tentu butuh dukungan dari banyak pihak. Sebagai warga negara Indonesia, Tulus pun meminta masyarakat tak sekadar memberi dukungan. Menurutnya adalah kewajiban mengenal dalam siapa atlet yang bertanding.

"Kalau mendukung atlet Indonesia kan pasti, menurut saya yang harus ditingkatkan itu mengenal lebih dalam siapa yang kita dukung. Atlet-atlet itu siapa, jangan kita kenal setelah dapat medali, tapi kita harus kenal satu-satu lebih jauh. Jadi kita menghargai prosesnya, bukan setelah meraih medali," tandas pria kelahiran Bukittinggi ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending