Tiket Pagelaran LIVE 8 Terjual Habis

Kapanlagi.com - Pagelaran musik terbesar boleh dibilang menggebrak Tokyo hari Sabtu, ketika para bintang musik rock beraksi di ibukota Jepang itu untuk mendesak para pemimpin dunia meningkatkan langkah mereka untuk membantu penduduk miskin dunia.

Live 8, versi pengembangan Live Aid 20 tahun lalu, meramaikan 10 kota dunia dan empat benua, yang dimulai di Tokyo di timur dan berakhir di Amerika Utara di barat.

Konser Tokyo menarik sekitar setengah dari kapasitas 10.000 penonton saat para rocker Jepang Rize mengawali pertunjukkn pukul 2:00 petang.

Namun para penyelenggara memperkirakan lebih banyak lagi penggemar di gedung hall utama di luar Tokyo pada malam harinya ketika penyanyi pop Islandia, Bjork memberikan penampilan langsungnya yang pertama setelah dua tahun terakhir.

Di London lewat sederetan penyanyi beken dalam 10 konser yang direncanakan, Paul McCartney, salah satu dedengkot The Beatle`s dan pentolan grup musik U2, Bono membuka perhelatan itu di depan lebih dari 20.000 penggemar mereka dengan lagu legendaris The Beatle`s, Sergeant Pepper`s Lonely Hearts Club Band.

Tidak seperti tahun 1985, ketika 1,5 miliar pemirsa televisi terpaku menyaksikan Live Aid dan lebih dari US$ 100 juta untuk korban kelaparan Ethiopia telah tersalurkan, para penyelenggara memanfaatkan Internet dan telefon genggam untuk membantu menyedot audiens yang lebih besar.

Ketua penyelengaraan konser dunia itu, Bob Geldof, menginginkan event tersbeut sebagai kekuatan rakyat, bukan uang. Tujuan Geldof adalah untuk mendesak para pemimpin Kelompok Delapan (G8) beranggotakan negara industri maju yang bertemu di Skotlandia pekan depan mengambil lebih banyak lagi langkah untuk menurunkan kemiskinan, terutama di Afrika.

"Sepuluh konser, 100 penyanyi, satu juta penonton, dua miliar pemirsa, dan satu pesan untuk mendesak delapan orang, di satu ruang kamar, untuk mencegah 30.000 bocah yang menghadapi sekarat tiap hari akibat kemiskinan teramat sangat," kata situs Web Live 8.

Lewat surat kepada para pemimpin itu yang disiarkan hari Sabtu, para penyelenggara Live 8 antara lain mengimbau negara-negara industri maju mengakhiri kemiskinan, terutama di Benua Afrika.

Geldof khususnya menginginkan penggandaan bantuan bagi negara-negara-miskin, penghapusan hutang untuk negara-negara yang berusaha membuat peraturan dagang internasional yang lebih adil.

London, paling tidak, tampaknya akan menjadi kota yang karcis konsernya terjual habis.

Lebih dari 200.000 orang diperkirakan akan bebondong-bondong ke Hyde Park untuk mendengar serentetan penyanyi top dunia termasuk Elton John, Madonna, dan Pink Floyd