Tampil Beda, Soundrenaline 2015 Menggetarkan Jiwa!

Kapanlagi.com - Penyelenggaraan acara musik terbesar Soundrenaline 2015 di Garuda Wisnu Kencana pada 5-6 September di Bali lalu berhasil menggetarkan setiap jiwa. Tata panggung dan lampu yang megah menyempurnakan penampilan dari para musisi dari lintas genre. Hadir dengan tema Change the Ordinary, Soundrenaline 2015 berhasil menampilkan sesuatu yang berbeda dengan line-up multi genre, kehadiran market place dan aktivitas  booth yang berbeda.

Pada hari pertama Soundrenaline 2015, euforia kemeriahannya sudah dapat tercium sejak siang hari. Pada Go Ahead Stage, band-band cadas berhasil memanaskan panggung dengan penampilannya yang all out. Mulai siang hari, Go Ahead Stage sudah dihajar oleh band lokal Bali yang menunjukkan performa terbaiknya.

Kecadasan berlangsung dengan tampilnya J-Rocks yang mengguncang dengan lagu Ceria, Falling in Love dan Meraih Mimpi. Beranjak malam, The S.I.G.I.T tampil membawa singlenya Detourn dan Soul Sister. Malam semakin larut, panggung Soundrenaline hari pertama semakin panas dengan kehadiran Burgerkill, NRTL dan juga Jamrud.

A Stage sebagai panggung utama Soundrenaline 2015 berhasil memukau para penonton. Visual panggung yang artistik dan tata cahaya yang futuristik semakin mendukung penampilan para musisi. Sekaligus sebagai ajang reuni, penampilan Sheila On 7 memukau dibuka dengan single Selamat Datang. Marcello Tahitoe tampil dengan genre musik rock dan meninggalkan kesan melankolis yang melekat. Naif kemudian semakin meramaikan A Stage dengan track andalannya Mobil Balap. 

Panggung A Stage semakin berguncang saat Dewa 19 reunion tampil dan memukau penonton. Momen ini sekaligus kali pertama Dewa 19 melakukan reuni untuk pertama kalinya. Kerinduan para penonton rasanya terobati dengan hadirnya Ari Lasso dan Tyo Nugros. Lagu Kangen, Kamulah Satu-Satunya dan juga Kirana mampu membuat penonton sing along sepanjang penampilan. Sungguh penampilan yang berkelas dari Dewa 19!

Beralih ke Amphitheatre Stage, atmosfernya lebih santai dan penampilan para musisi yang membuat suasana menjadi hanyut dan teduh. Dibuka dengan band lokal Bali Scared of Bum's yang memanjakan telinga, kemudian suasana panggung makin teduh dengan penampilan SORE. Membawakan lagu dari album terbarunya Belajar Untuk Riang, seluruh penonton dibuat sepenuhnya hanyut. Semakin malam panggung ini makin ramai dengan penampilan Andien yang memesona. Perempuan mungil ini bahkan mengajak penonton untuk bernyanyi bersama di atas panggung.

RAN kemudian tampil dan melelehkan hati para penonton wanita dengan hitsnya Pandangan Pertama. Musik pop yang easy listening ini sontak membuat para penonton makin terhanyut dalam suasana. Selanjutnya, Amphitheatre berguncang dengan penampilan Raisa yang memukau seperti Terjebak Nostalgia, Teka- Teki, Jatuh Hati dan Serba Salah. Atmosfer galau langsung terasa begitu dahsyat menyelimuti Amphitheatre Stage. 

Musisi lainnya yang juga tampil di Amphitheatre hari kedua adalah Mocca, Triangle, White Shoes and The Couples Company, Tulus yang tampil memukau dengan hitsnya Jangan Cintai Aku Apa Adanya dan Sewindu.

Welcoming Stage juga tak kalah meriah dibuka dengan finalis Go Ahead Challenge 2015 yang menampilkan performance terbaiknya. Tidak kalah seru, ada kehadiran band lokal yang cukup mencuri perhatian seperti Zat Kimia, Hip Today, The Rolic, Alie dan Suicidal Sinatra. Shaggy Dog kemudian tampil dengan lagu Di Sayidan dan meminta penonton menyalakan ponsel sambil sing along. Suasana Welcoming Stage mendadak semakin ramai dan penuh kejutan.

Dari sisi panggung yang keren dan  kehadiran  para musisi multi genre yang super keren. Pengunjung juga dimanjakan dengan  hadirnya market place serta aktivitas booth yang tidak kalah serunya. Apalagi, Bali menjadi tempat yang sangat sempurna untuk  having fun dengan pemandangannya yang super indah.

Penampilan lintas genre pada keempat stage yakni A Stage, Go Ahead Stage, Welcoming Stage dan Amphitheater Stage mampu menggetarkan seluruh penonton yang hadir di Bali. Tentu saja kehadiran yang paling ditunggu adalah Wolfmother yang tampil sangat beringas. Tampil pada A Stage, Wolfmother menjadi penutup yang sempurna untuk festival musik multi genre berkelas Internasional dan terbesar di Indonesia. Bali juga menjadi tuan rumah yang baik bagi Soundrenaline 2015.