Diterbitkan:
Ketika generasi seumurannya menyukai musik seperti One Direction, Taylor Swift dan musisi-musisi pop barat lainnya, satu hal yang berbeda dipilih oleh Rizky dan Ridho. Dua pemuda yang tergabung dalam grup 2R ini memilih musik dangdut sebagai genre yang mereka bawakan. Mereka juga bercerita awal mula mengikuti ajang D'Academy 2.
Berawal dari naluri kompetitif yang dimiliki, mereka pernah mengikuti ajang dangdut yang digelar di sekitar rumahnya. Alih-alih mendapatkan uang Rp 1.500.000 yang dijanjikan jika meraih gelar juara, Rizky-Ridho malah mendapati uang pendaftaran yang dibayarkan digondol oleh pihak penyelenggara.
Tak berjodoh dengan kompetisi tingkat kampung, hadirlah ajang D'Academy 2. Dengan modal doa, semangat dan kemampuan yang mumpuni, duo kembar akhirnya lolos menjadi kontestan.
Advertisement
Sebelumnya mereka harus melewati beberapa proses penyaringan. "Waktu audisi, kita kira audisinya langsung ketemu artis, taunya nggak. Lewatin dulu juri dari Medan, orang Indosiarnya, baru jurinya artis," ungkap Ridho saat berkunjung ke markas KapanLagi.com®, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (3/9).
Audisi yang mereka lakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan orangtua tersebut ternyata membawanya sampai ke Jakarta. Dan inilah salah satu kenakalan duo kembar ini yang diakui oleh Rizky, "Pas audisi, orangtua nggak tau. Kita bilang (orangtua) mau nemuin abang aja. Padahal baju yang kita bawa itu baju kita bukan baju abang, semuanya buat ke sana."
Ternyata adalah sosok sang abang angkat yang mendukung penuh Rizky-Ridho mengikuti ajang ini. "Abang yakin kalau kita bisa di D'Academy 2. Dan saat audisi semua abang yang nutup biayanya," pungkas Rizky.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/otx)
Advertisement