Stinky Siap Luncurkan Album Baru
Kapanlagi.com - Tiga tahun vakum dari hingar bingar panggung musik Indonesia seperti menjadi tidur panjang bagi Stinky. Grup band yang pernah meraup angka penjualan satu juta copy dengan hits Mungkinkah ini bersiap untuk kembali menggeliat. Sebuah album baru siap untuk digelindingkan Andre Taulany dan rekan-rekannya.
Bertajuk Pecinta Sejati album ini merupakan rilis ke delapan Stinky di luar The Best Of Stinky dan Love Song Of Stinky. Personil Stinky menyebut album ini sebagai album reuni dan kebebasan. Seperti berlebihan tetapi itulah kenyataannya. Setelah rehat selama tiga tahun, para personil Stinky kembali lagi kumpul usai melakukan petualangan sendiri-sendiri, plus kembalinya Nano salah personil awal Stinky semakin menguatkan grup ini.
Rasanya tepat disebut sebagai album kebebasan. Sepertinya Andre Taulany cs merasa dilahirkan kembali lewat album ini. Setelah 7 album sebelumnya merasa dipenjarakan kreatifitas bermusiknya oleh label terdahulu dengan alasan pemenuhan selera pasar. Kini mereka menemukan kebebasannya setelah digamit Atlanta Record. Tak heran kita akan disuguhi sound-sound baru ala Stinky.
Mengemas 10 lagu Stinky menjagokan lagu Pecinta Sejati sebagai hits andalan pertama mereka. Dengan tetap tak tercabut dari akar pop rock easy listening ala Stinky, gendang telinga kita akan melahap suguhan middle beat yang enak dan mudah dicerna pada tembang ini. Sebuah nuansa baru telah dihadirkan tanpa harus lari dari jati diri. Tema yang disodorkan pun tak jauh dari cerita cinta. Tak hanya Pecinta Sejati, kesembilan lagu lainnya juga dibalut tema senada seperti Saatku Pergi, Play Girl, Kaulah Adalah Kenangan, Karena Aku Punyamu, Indah, Sepuluh Tahun, Untuk Yang Terakhir, Cinta Selain Aku dan Aku Jatuh.
Advertisement
"Orang Indonesia masih senang dirayu dan itu yang akan jadi hits. Kita masih susah untuk menerima musik yang idealis dan itu tidak bisa dipungkiri. Dan dimana sepuluh tahun perjalanan karir Stinky kita mencoba untuk tetap menunjukkan eksistensi Stinky dengan mencoba membuat lirik dan arrasemen yang update tanpa harus mengikuti trend. Suka atau tidak suka inilah Stinky. Kami punya karakter tersendiri yang takkan pernah tercabut dari akar Stinky," papar Andre mewakili rekan-rekannya ditengah kesibukan pembuatan video klip di kawasan Cibubur, (15/3).
Musik Stinky memang khas. Hanya dengan mendengarkan lagu dan musiknya kita akan langsung dengan mudah menebak itu adalah musik Stinky. Bekal inilah yang digeber Andre, Edi, Nano dan Irwan untuk kembali menyibak rimba persaingan yang ketat dengan tiga besar band sekarang ini Samsons, Ungu dan Nidji. Apalagi sebagai band yang telah mampu bertahan hidup selama satu dekade, Stinky mempunyai komunitas tersendiri. Tercatat 25 sampai 30 ribu orang ter-maintenance dengan baik sebagai komunitas aktif Stinky. Tentu ini sebuah modal , bukan bermaksud sombong kalau mereka selalu mematok angka 100 ribu copy sebagai batas bawah angka penjualan album.
"Dari semua masukan yang ada kebanyakan menyarankan Stinky jangan sampai lari dari karakter awalnya. Stinky adalah ikon. Kalau ada orang menyebut One Million Voice, Stinky adalah pelopornya pada hits Mungkinkah. Hanya saja label kita terdahulu selalu menutupi angka tersebut. Kita tidak tahu maksudnya semacam itu. Kita di sini hanya mencoba menunjukkan eksistensi kreatifitas Stinky dalam bermusik yang lebih bebas, ekspresif , datang dari hati dan tak didikte. Kalau masalah persaingan itu adalah hal yang wajar dalam kehidupan," ujar Andre diplomatis.
Keoptimisan Andre bukan satu hal yang berlebihan. Terbukti lagu belum di-launching, sebuah tawaran datang untuk menjadikan lagu mereka soundtrack sebuah sinetron. Tak hanya sebagai soundtrack, judul lagunya pun ditawar sebagai judul sinetron. Mudah-mudahan ini langkah awal yang bagus bagi Stinky.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kl/wwn)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
