Starlight Rilis Single Batak ‘Hu Ingot Do Ho’, Diproduksi dengan Kelas Internasional

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Starlight Rilis Single Batak ‘Hu Ingot Do Ho’, Diproduksi dengan Kelas Internasional
Starlight Rilis Single Batak ‘Hu Ingot Do Ho’ (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Memasuki tahun 2023, tak sedikit musisi yang semakin produktif salah satunya Starlight. Trio yang terdiri dari Dyo Sianturi, Doan Napitupulu dan Lanser Sihombing ini resmi merilis single terbaru berjudul Hu Ingot Do Ho.

Secara lirik, lagu karya Tagor Pangaribuan tersebut, sesungguhnya berbicara tentang Kisah cinta dua sejoli yang sedang terpisah karena jarak dan waktu. Mereka saling mengingat kenangan indah satu sama lain saat masih bersama.

Sementara itu, Musisi Jimbo dari MrCo Production, dengan berbagai macam pengalaman produksinya, menggarap lagu tersebur dengan pendekatan profesional berstandar internasional. Selama ini, standar seperti itu sangat jarang terjadi pada produksi lagu-lagu daerah, khususnya yang berbahasa Batak.

1. Sudah Bisa Didengarkan di Berbagai Platform

Menariknya lagi, video musik dari single tersebut digarap menggunakan kamera yang biasanya dipakai dalam produksi film internasional. Jimbo sebagai music director menggandeng Em Lintong sebagai DOP yang sudah berpengalaman menggarap video musik.

Karya mereka kini sudah bisa didengarkan di Youtube Channel, MrCo Production, Spotify, TikTok, Apple Music, Joox, Deezer, Youtube Music, Soundcloud, dan semua Digital Platform.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Aturan Hukum yang Jelas

Marico, sebagai Executive Producer dari Single Hit Hu Ingot Do Ho, berharap agar produksi lagu Batak ini, berjalan dengan baik dan benar. Semuanya dilandasi oleh aturan hukum yang jelas, ditanda tangani di atas materai, denga nisi perjanjian utama, soal pembagian royalty.

Semua ini dilakukan Marico, karena tak ingin artis, penyanyi, dan komposer lagu-lagu daerah Batak, tidak mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual dengan benar.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending