Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kebersamaan dan kesederhanaan adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penyanyi Deka Algasmi, atau lebih dikenal sebagai Smvll, melalui lagu terbarunya yang berjudul Secangkir Kopi. Tetap dengan genre reggae khasnya, Smvll menghadirkan karya ini dengan alunan musik santai serta video klip sederhana namun berkesan.
Secangkir Kopi menggambarkan kerinduan akan momen kebersamaan dengan kawan tongkrongan, meski hanya sekadar kumpul biasa. Smvll mengakui lagu ini lahir dari rasa rindu akan lingkup pertemanan masa remaja. Ia menyadari, seiring bertambahnya usia, setiap orang akan mencari jalan hidupnya masing-masing demi masa depan.
"Ketika masa itu tiba, rencana-rencana yang pernah dibuat bersama justru seringkali tak terwujud karena banyak faktor. Bahkan, hubungan dengan kawan tongkrongan semakin merenggang," ujar Smvll dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/12).
Advertisement
Smvll menceritakan awal mula terciptanya lagu ini. "Lagu Secangkir Kopi ini awalnya karena kangen masa-masa remaja, kerjaannya nongkrong sama kawan-kawan. Sekarang, mereka makin dewasa, lebih realistis dengan kehidupan. Ada yang merantau, ada yang susah nongkrong lagi setelah nikah, ada yang jadi TNI, koki, pokoknya pada misah," ungkapnya.
Ia juga mengingat kenangan bersama teman-temannya yang penuh harapan di masa muda. "Dulu ada yang bilang, apa pun yang terjadi, kita harus bisa tetap ngumpul dari sekarang sampai kapan pun. Bahkan, ada yang bercanda bilang nanti kita bikin kampung sendiri, ngumpul di pos kamling yang sama, dan sudah diatur siapa yang jadi RT atau keamanan. Tapi makin ke sini, harapan itu terasa makin jauh karena keadaan memisahkan kita," lanjutnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Smvll menjelaskan bahwa Secangkir Kopi adalah lagu untuk siapa saja yang merasa relate dengan liriknya. Ia juga menyebut lagu ini terinspirasi dari kisah nyata, baik dari pengalaman pribadinya maupun cerita para pendengar setianya.
"Lagu ini tentang tongkrongan yang dari kecil bareng-bareng hingga sekarang harus mengejar mimpi masing-masing. Harapannya, mereka dengar lagu ini dan bisa kembali seperti dulu," katanya.
Ia juga terinspirasi dari curhatan pendengar saat live di TikTok. "Ada yang cerita temannya sudah nggak pernah nongkrong lagi di rumahnya. Ceritanya sama dengan yang gua rasa. Harapan gua, lagu ini bisa mewakili perasaan kita yang mulai menua dan semakin jauh dari kawan-kawan lama," tutupnya
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/glk)
Advertisement