Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Siapa yang tak kenal SMASH? Boyband yang sempat bikin remaja Indonesia histeris di awal tahun 2010-an ini, akhirnya comeback. Dibentuk pada 10 April 2010, grup yang awalnya beranggotakan tujuh pria tampan yakni Rafael, Rangga, Bisma, Dicky, Reza, Morgan, dan Ilham, ini sukses menghidupkan kembali tren boyband di Indonesia.
Advertisement
Kesuksesan SMASH nggak cuma di bidang musik. Mereka juga melebarkan sayap ke dunia akting, membintangi berbagai sinetron dan film. Sayangnya, perjalanan mereka nggak selalu mulus. Perubahan susunan personel sempat terjadi.
Morgan dan Rangga memutuskan untuk keluar dari grup. Namun pada tahun 2022, Rafael mengumumkan kabar gembira yakni SMASH kembali aktif dengan lima anggota yang tersisa (Rafael, Bisma, Dicky, Reza, dan Ilham)! Mereka langsung tancap gas dengan penampilan off air.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
SMASH © instagram.com/smash_ina
Bicara soal perjalanan karier, Rangga Moela dan Dicky Prasetya, dua personel SM*SH, baru-baru ini berbagi cerita menarik. Mereka mengenang momen awal perjalanan mereka, termasuk pengalaman berkesan saat menerima bayaran pertama.
"Jadi ada pensi di sekolahnya Reza, itu sebenarnya iseng buat perform nih, buat menguji kayak bagian dari training, tapi ternyata dibayar pas waktu itu," ungkap Rangga saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025).
Rangga menjelaskan bahwa bayaran yang mereka terima saat itu sangat sederhana. "Dibagi tujuh waktu itu, jadi 50 ribu per orang," katanya sambil tertawa. Momen itu menjadi salah satu pengalaman berharga bagi SM*SH, yang kala itu masih dalam tahap membangun nama.
Advertisement
Dicky pun menambahkan, meskipun jumlahnya kecil, ada pesan penting yang mereka terima saat itu. "Pesannya waktu itu, ketika kalian udah tenar dan udah besar, kalian memulainya dari angka segini. Harus tahu diri dan jangan sampai besar kepala," katanya.
Bayaran pertama ini diterima sebelum SM*SH menjadi fenomena besar. Ketujuh personel masih berusaha mengenalkan diri mereka ke publik melalui berbagai penampilan kecil. Namun, pesan dari pengalaman tersebut terus melekat dalam perjalanan karier mereka.
Saat itu, SM*SH juga tengah menjalani masa training yang cukup intens. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari latihan vokal, koreografi, hingga public speaking. Rangga, yang baru bergabung dua minggu sebelum debut, mengaku prosesnya sangat singkat namun penuh tekanan.
Kini, dengan karier yang telah melambung, Rangga dan Dicky merasa bersyukur atas perjalanan panjang mereka. Kisah bayaran pertama yang sederhana menjadi simbol semangat dan kerja keras yang membawa mereka ke puncak kesuksesan.
"Kadang kalau ingat itu, kita jadi lebih menghargai setiap pencapaian. Dari yang kecil, sekarang kita bisa berbagi lebih banyak kepada orang lain," tutup Dicky.
Dengan rencana single baru atau konser, kita bisa berharap akan ada banyak kejutan dari SMASH di masa depan. Kita tunggu saja karya-karya terbaru mereka dan aksi panggung yang pastinya nggak kalah seru dari dulu. Siapa tahu, SMASH akan kembali mencetak sejarah di industri musik Indonesia!
Perjalanan SMASH memang penuh lika-liku. Namun, kehadiran mereka kembali membuktikan bahwa boyband ikonik Indonesia ini masih memiliki tempat di hati para penggemar. Dengan formasi baru dan semangat yang membara, kita patut menantikan karya-karya terbaru mereka dan terus mendukung perjalanan karier mereka di masa mendatang. Keep shining, SMASH!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement