Interview: Slash Tak Sehebat Dulu!
Slash di Ritz Carlton Jakarta
Foto: Bambang
Kapanlagi.com - Oleh: Yunita Rachmawati
Sang gitaris legenda hidup itu memang tidak muda lagi. Saat ditemui beberapa waktu lalu, pria bernama Saul Hudson itu memang tampak lebih berumur dari yang poster maupun sampul album di masa keemasannya. Tapi sungguh mengejutkan. Gitaris berambut keriting yang akrab dipanggil Slash tersebut masih punya spirit kala diajak ngobrol mengenai dunia musik. Slash bahkan terlalu bersemangat.
Berikut adalah sesi ketiga Exclusive Interview With Slash bersama KapanLagi.comâ„¢ di Mentari 12, Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Setelah Slash membuka diri mengenai gitar dan rahasia kegugupannya setiap malam, kini Slash lebih berbicara mengenai perbedaan dirinya 20 tahun lalu dan sekarang dan juga perkembangan musik masa kini - yang tidak sehebat dulu. Ups!
- Kalau disuruh memilih, mana yang lebih Slash suka, classic rock atau modern twist?
Aku pikir aku suka semua tentang rock n roll dari karya-karya yang lama. Musik classic rock dari dulu sampai pertengahan tahun '90-an. Kalau setelah itu aku rasa nggak ada yang terlalu bagus. - Bagaimana dengan band pendatang baru atau rising star? Apa tidak ada juga yang bagus?
Aku sih suka Airbourne (band Australia), dan mmm... Aku pikir ada satu lagi yang dari Australia, namanya Midnight Carnaval. Aku rasa mereka band yang menarik, mereka bermain dengan sangat bagus. Tapi kalau ditanya band yang benar-benar bagus.... Mmm... (Slash terdiam sambil memegang bibirnya dengan jari telunjuk). Oke, kasarannya begini, saat aku kecil, ada sekitar 50 band yang bagus. Tapi sekarang? Looks like a desert hahaha.... - Konser Slash di Istora Senayan Jakarta
- Interview With Slash: 'Aku Nervous Setiap Malam'
- Slash Tampil Istimewa di Surabaya!
- Slash: 'Everything About Les Paul Is My Sound'
- Hey, bagaimana dengan Myles Kennedy? Dengar-dengar vokalis di tur Slash ini juga merupakan pemain gitar yang bagus, bagaimana menurut Anda?
Myles Kennedy is great. Tapi aku nggak bisa bilang apa-apa, dia keren hehehe. Ya aku memang sudah tahu kalau dia gitaris yang hebat sebelum jadi vokalis. - Mungkin saja ada kesempatan nge-jam bareng?
Dia pemain gitar yang bagus sih. Tapi... Mmm kita belum mengenal satu sama lain selama itu (yang dibayangkan orang lain). Kami belum pernah ngejam bareng, tapi aku bisa membayangkan jika di masa depan kami bisa duduk bersama dan menulis sebuah lagu bersama. - Wah, bakalan bagus itu ya. Oke, yang terakhir, bagaimana Anda menilai Slash yang sekarang dengan Slash 20 tahun lalu?
Mmm... Aku lebih sadar diri kalau sekarang hahaha... Aku rasa nggak banyak yang berubah dari diriku ya. Aku sih sudah menghadapi banyak hal berbeda dalam hidupku, yang membuat aku jadi lebih sadar diri dan sekarang aku jadi lebih nyaman. Tapi aku pikir aku bermain (gitar) lebih baik ketimbang 20 tahun lalu, lebih baik sih, tapi aku rasa nggak banyak yang berubah ya selain lebih fokus. Aku tetap mempertahankan apa yang aku lakukan sejak dulu.
Lihat juga:
Advertisement
Itulah Slash. Dengan nada suara yang ngebass layaknya seorang rocker - walaupun bukan vokalis, ia menjawab semua pertanyaan dengan lugas. Jauh dari kesan sok bintang. Slash yang 'sebesar' itu ternyata ramah. Sungguh pengalaman yang menyenangkan bisa sedikit lebih mengenal sang legendaris.Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
Berita Foto
(kpl/boo)
Advertisement
