Slank dan BIP bertemu di Panggung 'PISS, No Drugs'

Kapanlagi.com - Setelah delapan tahun jalan sendiri-sendiri dengan mengusung kelompok musik yang berbeda, kini Bimbim dan Kaka yang masih setia dengan Slank, bersama Bongky, Indra serta Pay--yang kemudian mendirikan BIP--akan tampil di panggung yang sama.

Penampilan keduanya diperkirakan akan mampu menarik minat pecinta musik Indonesia untuk menyaksikan penampilan mereka.

Dalam keterangan pers yang diterima dari panitia penyelenggara, konser dua kelompok musik yang masing-masing personelnya pernah tergabung dalam Slank, akan dilangsungkan pada 20 November 2004 bertempat di Pantai Carnaval, Taman Impian Jaya Ancol.

Bimbim, penabuh drum Slank, mengatakan perpisahan yang mereka alami bukan berarti berhentinya kreativitas dan persahabatan, meski berbeda visi tapi kreativitas dan persahabatan tetap berjalan seperti biasa.

Hal yang sama juga dikatakan Bongky, pemain bas BIP. Ia mengharapkan generasi muda bisa mencontoh apa yang mereka lakukan selama ini yaitu meski berbeda visi tetapi tidak membuat kedua belah pihak saling memusuhi dan tidak berkesenian.

Bongky, Indra dan Pay delapan tahun yang lalu keluar dari kelompok musik Slank karena perbedaan visi.

Slank yang berdiri sekitar akhir dekade 1980an hingga tahun 2004 telah menghasilkan 12 album dan BIP telah menghasilkan tiga album dan satu album kompilasi. Kiprah mereka di dunia musik Indonesia menarik minat cukup banyak generasi muda di Indonesia. Dengan terbentuknya wadah bagi penggemar Slank dengan sebutan "Slankers" dan penggemar BIP yang tergabung dalam "Bipers" mempermudah kedua kelompok musik itu berkomunikasi dengan pengagum mereka.

Konser yang bertemakan "PISS, No Drugs", selain mengajak penggemar kedua kelompok untuk menikmati keindahan musik juga menyadarkan generasi muda terhadap bahaya dibalik penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Menjelang pelaksanaan konser itu, Slank dan BIP akan mengadakan beberapa kegiatan sosial yang berhubungan dengan pelaksanaan konser seperti wawancara di beberapa stasiun radio dan televisi serta menggelar acara buka puasa bersama bersama anak-anak yatim