Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Selain irama yang mengajak badan bergoyang, dangdut juga identik dengan lirik ringan namun mengena di hati. Kebanyakan lirik tersebut ditulis berdasar fenomena nyata yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya seperti single baru musisi dangdut sekaligus pencipta lagu kenamaan Nurbayan?bertajuk Nggak Sawer Nggak Goyang. Dalam lagu yang dibawakan secara duo dengan Deva Monas, liriknya diilhami pengalaman pribadi ketika mengisi panggung dari satu kampung ke kampung yang lain.
"Lirik lagu ini fakta di dunia musik dangdut atau musik rakyat bahwa sawer itu merupakan salah satu wujud apresiasi penonton kepada penyanyi yang diidolakan," cetus Nurbayan seperti rilis yang diterima Kapanlagi.com baru-baru ini.
Advertisement
Pria berusia 34 tahun yang juga dikenal sebagai penyanyi campursari ini memberi sentuhan Jawa dalam single anyarnya dari album Defacto. Hal tersebut Nurbayan lakukan sebagai langkah menyelamatkan budaya, khususnya Jawa, dari kepunahan.
"Sesuai misi saya, siapa lagi yang akan peduli terhadap kelangsungan budaya daerah kalau bukan seniman itu sendiri? Dan ketika saya sudah go national seperti sekarang, maka saya mengaplikasikan misi ini," imbuhnya.
Lewat single Nggak Sawer Nggak Goyang, Nurbayan dan Deva berharap karirnya semakin melejit di khasanah dangdut Indonesia. Terlebih dua single dalam format duo sebelumnya sudah berhasil mencuri perhatian khalayak ramai. "Ya kami berharap bisa lebih baik sebagai duo asal daerah dengan karya yang menasional," tandas Deva.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/abs/tmd)
Advertisement