Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Seringkali mendengar istilah diva, lantas sudahkah tahu artinya? Diva merupakan sebutan bagi penyanyi wanita dengan suara emas dan popularitas yang nggak perlu diragukan lagi. Dari era 60-an hingga sekarang, Indonesia punya banyak banget diva yang karyanya masih kita dengerin sampai hari ini.
Dari Titiek Puspa yang namanya udah legendaris banget, hingga Rossa dan Agnez Mo yang masih eksis di zaman now, perjalanan musik Indonesia diwarnai oleh suara-suara emas para diva ini. Mereka nggak cuma bernyanyi, tapi juga membentuk tren dan menginspirasi banyak penyanyi lainnya.
Mulai dari alunan merdu Titiek Puspa hingga lantunan modern Agnez Mo, perjalanan musik Indonesia diramaikan oleh sederet diva yang luar biasa. Mereka bukan hanya sekadar penyanyi, melainkan ikon yang karyanya abadi dan terus menginspirasi. Simak perjalanan karier dan lagu-lagu hits mereka yang melegenda!
Advertisement
Titiek Puspa, diva legendaris era 1960-an hingga 1970-an, dikenal luas berkat lagu-lagu hits seperti 'Kupu-Kupu Malam' dan 'Marilah Kemari'. Ia adalah pionir musik pop Indonesia yang telah meletakkan dasar bagi para diva selanjutnya. Suaranya yang khas dan lagu-lagunya yang abadi membuatnya tetap diingat hingga kini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Berlanjut ke era 1970-an hingga 1980-an, Hetty Koes Endang hadir dengan lagu-lagu yang memadukan unsur tradisional Jawa dengan musik pop. Lagu-lagu seperti 'Kemuning' dan 'Demi Cinta Ni Yee' menjadi bukti eksistensinya yang tak lekang oleh waktu. Ia adalah bukti bahwa musik tradisional dan modern bisa berpadu dengan indah.
Advertisement
Vina Panduwinata, dengan suara serak khasnya yang begitu memikat, juga menjadi ikon di era 1970-an hingga 1980-an. Lagu-lagu seperti 'September Ceria' dan 'Di Dadaku Ada Kamu' menjadi bukti kualitas vokal dan kemampuan bernyanyinya yang luar biasa. Suaranya yang unik menjadi ciri khas yang tak terlupakan.
Meskipun karirnya singkat, Nike Ardilla meninggalkan jejak yang dalam di era 1980-an hingga 1990-an. Lagu-lagu seperti 'Seberkas Sinar' dan 'Ku Tak Akan Bersuara' menjadi abadi dan terus dinyanyikan hingga kini. Ia adalah legenda yang meskipun telah tiada, namanya tetap dikenang.
Nicky Astria, dengan suara tinggi dan ciri khasnya menyanyikan lagu-lagu bergenre rock, juga populer di era 1980-an hingga 1990-an. Ia membuktikan bahwa wanita juga bisa berjaya di genre musik yang didominasi pria. Suaranya yang kuat dan energik menjadikannya ikon tersendiri.
Masuk era 1990-an hingga 2000-an, persaingan semakin ketat. Krisdayanti dengan lagu hits seperti 'Menghitung Hari' dan 'Cobalah Untuk Setia', Ruth Sahanaya yang suaranya begitu khas dan Titi DJ dengan hits-hitsnya seperti 'Sang Dewi', bersaing ketat dan menjadi ikon di masanya. Ketiganya sering disebut sebagai 'tiga diva'.
Rossa dan Agnez Mo, dua diva yang tetap eksis hingga era 2000-an hingga sekarang. Keduanya menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tetap mempertahankan popularitasnya. Mereka adalah bukti bahwa seorang diva bisa tetap relevan di tengah persaingan yang ketat.
Selain para diva yang telah disebutkan, beberapa penyanyi muda berbakat seperti Raisa, Isyana Sarasvati, Lyodra, Tiara Andini, Mahalini dan Ziva Magnolya juga berpotensi menjadi diva legendaris di masa depan. Mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kejayaan musik Indonesia.
Dari masa ke masa, para diva Indonesia telah memberikan warna dan kontribusi besar terhadap industri musik Tanah Air. Mereka bukan hanya penyanyi, tetapi juga ikon yang menginspirasi banyak orang.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/tmi)
Advertisement