Siapa Bilang Dua Genre Musik Tak Bisa Bersatu?

Siapa Bilang Dua Genre Musik Tak Bisa Bersatu?
KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Ada beragam jenis musik di belahan bumi ini. Tiap daerah bahkan punya musik khas mereka masing-masing. Ada juga beberapa genre yang memang sering dikonsumsi publik, seperti pop, rock, bahkan dangdut.


Jika kebanyakan orang mendengarkan musik dengan satu genre saja dalam satu lagu, beberapa musisi membuatnya berbeda. Mereka menggabungkan beberapa genre musik dalam satu lagu.


Bukan hanya genre, beberapa musisi juga menggabungkan beberapa unsur musik dalam penampilan mereka. Menabrakkan perbedaan unsur musik pun bisa jadi apik di tangan mereka.


Berikut dirangkum KapanLagi.com®, beberapa gabungan beberapa genre atau unsur musik dalam satu lagu. Apa dan siapa saja mereka? Mari simak halaman selanjutnya...

1. Pop, Dangdut, dan Rap

KapanLagi.com®

Ungu dengan lagunya Hampa Hatiku berhasil menggabungkan tiga genre musik di dalamnya. Dibantu Iis Dahlia dan 7 Kurcaci, Pasha dan kawan-kawan berhasil merangkum pop, dangdut, dan rap dalam satu lagu.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Dangdut dan DJ

KapanLagi.com®

Dua penyanyi yang menamakan diri Sinden ORI berupaya mengangkat musik dangdut agar tak dipandang kampungan. Alind dan DJ Jelly O, mencobanya dengan terobosan unik, instrumen phonograph turntable yang acapkali digunakan oleh pada disk jockey (DJ).

Jelly O sebagai DJ yang kadangkala juga ikut mengisi vokal. Alind, wanita asal Jombang yang menjadi vokalis Sinden ORI, kemudian mengklaim bahwa terobosan semacam ini belum pernah dilakukan sebelumnya.

3. Rap dan Keroncong

KapanLagi.com®

Mungkin memang agak susah membayangkan rap, anak muda, dan warna-warni, dipadukan dengan keroncong, orang tua, dan warna-warna vintage. Namun dua musik ini bisa didengar dalam lagu Keroncong Protol milik Bondan Prakoso feat Fade2Black.

4. Dangdut dan K-Pop Style

KapanLagi.com®

Tidak sekedar ingin eksis di industri musik Indonesia, boyband pendatang baru, Branded, mempunyai tujuan lain. Pria-pria yang menyanyikan lagu beraliran dangdut ini mengaku ingin menaikkan kelas musik dangdut.

Pilihan boyband yang digawangi oleh Daffa, Norman, Ais, Elvan, dan Mungkas untuk menyanyikan lagu dangdut bukan tanpa alasan. Mereka ingin memberikan konsep baru untuk industri musik Indonesia, khususnya bagi penggemar boyband yang lebih kerap beraliran K-Pop.

5. Pop dan Arabic

KapanLagi.com®

Glenn Fredly memang khas dengan suara emasnya yang sangat pas membawakan lagu-lagu pop. Sedangkan Dewi Perssik yang memang adalah penyanyi dangdut, punya suara yang serak seksi. Dalam lagu Hikayat Cinta, kedua penyanyi beda genre ini memadukan nuansa pop dan Arabic di dalamnya.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/dew)

Rekomendasi
Trending