Terjang Banjir Demi Konser Swedish House Mafia

Kapanlagi.com - Kondisi darurat dan siaga banjir yang melanda Jakarta tidak menghentikan sejumlah party-goers untuk melaksanakan 'ibadah'nya, menghadiri konser Swedish House Mafia Come To Save The World!

Konser yang berlangsung pada tanggal 19 Januari 2013 ini merupakan konser terakhir dari DJ grup asal dari Swedia ini. Setelah One Last Tour, Sebastian Ingrosso, Axwell dan Steve Angello memilih untuk bersolo karier dan meninggalkan kebersamaan mereka sejak 2006.

Muda mudi berpakaian seksi ber-rave party di lokasi yang menjadi favorit para promotor ketika mengundang DJ dunia saat ini, Ecopark Ancol. Taman kota tersebut mulai dipenuhi oleh anak muda Jakarta yang berusia 18 tahun ke atas sejak pukul 7 malam, waktu di mana pintu gerbang konser dibuka.

Hotpants dan tanktop menjadi pilihan penonton agar tidak kepanasan dan lebih leluasa menari mengikuti dentuman dance music. Sandal jepit santai masih menjadi favorit para stylish clubbers ini, walau tak jarang dari mereka memakai boots agar terhindar dari genangan air.

Para clubbers nampak lalu lalang sambil mengobrol santai dan membakar rokok, atau sibuk menelepon teman-temannya untuk memastikan kedatangan.

Ketika disinggung mengapa mereka sampai rela menerjang banjir untuk berpesta bersama Swedish House Mafia, Nina (25 tahun) berkata, "It's their one last tour! Walaupun gue bukan fans berat, tapi gue enjoying their music dan enggak mau kelewatan momen ini dong," ujar Nina.

Fahri (23 tahun) pun berpendapat sama, "Banyak temen-temen gue yang batal nonton, tapi gue sih hajar aja," ucap Fahri sambil tertawa dan berlalu.