Shakira Bangun Sekolah di Kampung Halaman

Kapanlagi.com - Ribuan anak miskin di Kolombia dapat segera mengenyam pendidikan yang layak di tempat tinggal mereka di pusat wilayah Karibia berkat kebaikan hati seorang perempuan lokal - peraih Latin Grammy, Shakira.

Shakira, yang terkenal karena tariannya berupa goyang pinggul dan perut, berencana membuka sekolah bagi hampir 2.000 siswa di kota kelahirannya Barranquilla sebagai bagian dari program untuk mendidik anak-anak yang kehilangan tempat tinggal akibat konflik di Kolombia.

"Pendidikan bukan barang mewah, itu adalah hak yang mesti dimiliki setiap orang," kata Shakira kepada wartawan Rabu, sebelum konser untuk mengumpulkan dana bagi sekolah Barranquilla tersebut.

Bangunan kantor telekomunikasi yang ambruk dan akan menjadi tempat sekolah itu di La Playa merupakan proyek paling ambisius di Fundacion Pies Descalzos, "Yayasan Kaki Telanjang", yang dikelolanya.

Penulis lagu dan penyanyi Kolombia tersebut mendominasi Latin Grammy baru-baru ini di New York dengan meraih empat hadiah dan mempesona penonton dengan penampilan langsungnya yang seksi.

Albumnya Fijacion Oral Vol.1 memperoleh album of the year dan album vokal wanita terbaik, dan lagu La Tortura meraih record of the year dan song of the year pada acara Grammy. Teknisi album itu juga memperoleh Grammy.

Barranquilla, kota pelabuhan yang kasar dan kumuh, telah dirongrong oleh penyelundupan kokain dan aksi kekerasan oleh anggota paramiliter yang sampai baru-baru ini memerangi gerilyawan sayap-kiri FARC dalam pemberontak paling lama di Amerika Latin.

Pertempuran di Kolombia telah mereda di bawah Presiden Alvaro Uribe, tokoh konservatif yang telah memimpin upaya dukungan AS untuk memerangi pemberontak, melucuti senjata anggota paramiliter dan menanggulangi perdagangan obat bius.

Namun ribuan orang Kolombia masih kehilangan tempat tinggal atau tewas setiap tahun. Ranjau darat membuat cacat rata-rata tiga orang Kolombia setiap hari.

Lembaga pengungsi PBB memperkirakan bahwa sebanyak tiga juta orang telah dipaksa meninggalkan rumah mereka akibat kerusuhan di Kolombia. Banyak orang mendirikan rumah di kota-kota besar seperti Barranquilla, yang dikatakan warga setempat telah menerima sebanyak 60.000 keluarga yang kehilangan tempat tinggal dalam satu dasawarsa terakhir.

La Playa, sekumpulan bangunan rumah di dekat laut Karibia, adalah tempat tinggal banyak keluarga yang menyelamatkan diri dari kerusuhan. Sekolah setempat, seperti Colegio El Canahuate ambruk, berdesakkan dan kekurangan fasilitas dasar.

Bawa Perubahan

Banyak warga berharap proyek baru Shakira akan mengubah keadaan itu. "Sekolah ini sangat kecil, sehingga kami harus menggunakan magic di sini," kata Direktur Aldor Carrillo - yang menampung sejumlah anak yang kehilangan tempat tinggal di sekolahnya.

"Jalan di luar adalah lapangan sepak-bola, tempat mereka berolahraga, bersenam dan tempat mereka melaksanakan kegiatan sosial," katanya.

Pies Descalzos Foundation menyatakan sekolah baru tersebut mulanya akan menampung 1.800 siswa ketika dibuka awal 2008.

Samaris Betancourth, ibu dua anak dalam usia 28 tahun, sambil berdiri di lokasi sekolah tersebut, berkata, "Satu-satunya yang ingin saya wariskan bagi anak-anak saya ialah pendidikan yang baik."

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(*/erl)

Rekomendasi
Trending