Setia Mengudara 20 Tahun Lamanya, BNI Java Jazz Festival Kembali Hadir pada Akhir Mei Nanti: Ditemani Maskot Lucu dan Promo B1G2!

Penulis: Ganesha Anugrah Ratri

Diterbitkan:

Setia Mengudara 20 Tahun Lamanya, BNI Java Jazz Festival Kembali Hadir pada Akhir Mei Nanti: Ditemani Maskot Lucu dan Promo B1G2!
BNI Java Jazz Festival kembali hadir di tahun 2025. (credit: KapanLagi.com/Ratri)

Kapanlagi.com - Festival musik jazz tahunan yang diprakarsai oleh Java Festival Production bakal kembali hadir menemani masyarakat Indonesia dan internasional di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Festival tersebut akan diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut pada 30 Mei–1 Juni 2025.

Tema yang diusung oleh BNI Java Jazz Festival pada tahun ini adalah "Unleashing Harmony: A Joyful Celebration of Sound". Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, berbagai musisi dari tanah air maupun luar negeri akan hadir di festival musik jazz internasional pertama Indonesia nanti.

1. 20 Tahun Sejak Pertama Kali Digelar

Tahun 2025 menjadi tahun ke-20 digelarnya Java Jazz Festival. Mula-mulanya, konsep festival ini berangkat dari keresahan sang pemilik ide, ayah dari direktur Java Festival Production, pada tahun 2004. Setelah sering kali membawa musisi tanah air tampil di festival musik jazz Belanda, ia ingin bergantian mengajak para musisi dari luar negeri ke Indonesia.

"Dari awal tujuan kita (JFP) tetap sama, (yaitu) ingin mempromosikan Indonesia melalui musik. Karena musik itu salah satu (media) yang bisa digunakan tanpa punya perbedaan. Apa pun latar belakang, agama, dan ethnicity-nya, kita tetep semua bisa bersatu (lewat) sebuah event musik." Ungkap Dewi Gantho, President Director of Java Festival Production.

Dua dekade bukanlah waktu yang sebentar untuk dilalui. Dewi berharap melalui Java Jazz Festival, masyarakat Indonesia dapat memperoleh semangat yang besar bahwa negara ini juga mampu menyelenggarakan event positif berskala internasional dan terus berkembang.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Para Sponsor yang Senantiasa Memberi Dukungan

Sempat mengalami keraguan saat hendak memulai kembali setelah pandemi COVID-19, Dewi mengaku bahwa adanya dukungan dari para pihak sponsor menjadi salah satu penguat bagi Java Jazz Festival. BNI, Sosro, dan Indomobil merupakan tiga sponsor yang tetap setia mengawal perjalanan festival musik jazz tahunan itu.

Duardi Prihandiko selaku perwakilan BNI menyatakan bahwa dukungan terhadap Java Jazz Festival tidak terputus karena festival tersebut merepresentasikan kemampuan untuk berevolusi mengikuti perkembangan zaman. Ia juga menambahkan akan ada promo andalan BNI berupa buy 1 get 2 yang dapat diklaim melalui aplikasi wondr.

Pihak Sosro maupun Indomobil turut merasakan hal yang serupa dengan BNI. Sosro mengapresiasi usaha Java Jazz Festival dalam mengembangkan acaranya agar tidak hanya dilirik oleh kalangan tua, tetapi juga mampu menarik orang-orang berusia 20�30 tahun untuk ikut datang.

Spesial di tahun ini, Devyana mewakili Sosro mengungkapkan bahwa akan ada kemasan Teh Botol Sosro edisi khusus Java Jazz Festival yang akan launching di hari pertama penyelenggaraannya nanti. Selain itu, support yang diberikan Indomobil dari belakang berupa transportasi juga akan tetap berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya dengan memperbanyak kendaraan listrik.

3. Penampilan Spesial oleh Jacob Collier, Tunde, hingga Raye

Sesuai dengan misinya, Java Jazz Festival akan kembali mengundang banyak musisi internasional untuk ikut tampil di panggung-panggungnya. Setelah mengguncang dunia festival jazz di Indonesia dengan mengajak Laufey dan Snoh Aalegra, lagi-lagi Java Festival Production membuat netizen terpukau dengan merilis line up special show Jacob Collier, Tunde, dan Raye.

Namun, kemeriahan acara Java Jazz Festival tidaklah berawal dan berakhir pada penampilan spesial ketiga musisi tersebut. Masih banyak deretan nama musisi-musisi Indonesia dan internasional lainnya yang siap menemani para penikmat musik jazz di JIExpo Kemayoran nanti. Di antaranya adalah Adikara, Bilal Indrajaya, Rizky Febian, Shakatak, Straight No Chaser, dan Jose Miguel.

4. Jazon dan Jezzy, Dua Maskot Baru Java Jazz Festival

Selama 20 tahun menghibur para penikmat genre musik yang identik dengan penggunaan instrumen saksofon, Java Jazz Festival tidak pernah memiliki maskot yang menemani perjalanan mereka. Tahun ini, akhirnya dua maskot diluncurkan sekaligus dalam rangka merayakan dua dekade penyelenggaraannya.

Maskot baru yang merepresentasikan Java Jazz Festival diberi nama Jazon dan Jezzy. Visualisasi keduanya terinspirasi dari pick gitar, benda kecil yang dilambangkan kuat sebagai kunci untuk membuka potensi suara tak terbatas dari alat musik.

"Sama halnya dengan pick gitar, Java Jazz Festival Java juga suatu (hal) yang kecil dalam industri musik. Namun, (JJF) cukup kuat untuk membuka dunia musik yang luar biasa dan (mampu) menciptakan harmoni." Ujar Dewi.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending