Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Penyanyi muda berbakat, Jesenn, yang juga merupakan bagian dari generasi Z, mengaku sering overthinking tentang masa depan. Kebiasaan ini membuat Jesenn kerap memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak penting, hingga mengganggu produktivitasnya.
Jesenn bukan hanya overthinking melihat kesuksesan orang lain, tetapi juga sering memikirkan ucapannya kepada orang lain, yang kadang membuatnya terjaga di malam hari.
"Jujur, aku tuh orangnya apapun yang nggak penting bisa dipikirin. Kadang aku kalau ngomong sesuatu ke orang, malamnya bisa mikirin tuh," aku Jesenn saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (30/7)
Advertisement
Sebagai seorang yang memiliki ambisi besar, Jesenn mengaku sering membandingkan dirinya dengan orang lain. "Misalnya mikirin orang yang di usia tertentu sudah punya tanggungan segini. Apalagi aku punya ambisi besar. Wah orang lain udah, gue kok nggak," tambah Jesenn.
Overthinking yang dialami Jesenn ternyata cukup mengganggu produktivitas karir musiknya. Bahkan, ia sempat merasa berkecil hati ketika melihat rekannya sesama musisi memiliki karir yang lebih mentereng.
"Menurut aku mengganggu produktivitas sih. Jujur awalnya iya (overthinking). Tapi balik lagi, sekarang aku merasanya berarti mereka sudah siap untuk itu," jelas Jesenn.
Jesenn menyadari kondisinya dan merasa tersentil ketika mendengar demo lagu Baik Adanya. Lagu ini menjadi single kelima Jesenn yang mengangkat keresahan Gen Z terhadap masa depan.
"Menyentil banget. Pas nemuin lagu ini kok kayak ngomongin gue ya. Liriknya juga kayak penguatan diri. Tenang aja kalau kita banyak keterbatasan, semuanya akan baik-baik saja karena yang kuasa yang sudah atur," ungkapnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Beruntung, Jesenn kini sudah bisa mengatasi overthinking yang dialaminya. Ia menemukan cara untuk meredakan kecemasan tersebut melalui menulis dan rutin berolahraga.
"So far so good. Ada teman ngomong yang penting aware dulu. Ketika overthinking coba dipikir lagi, sebenarnya penting nggak sih. Nah biasanya buat hilangin itu, tiap pagi aku lari," kata Jesenn.
Olahraga menjadi salah satu cara efektif bagi Jesenn untuk menjaga kesehatan mentalnya. Ia rutin berlari setiap pagi sebagai bentuk pelepasan energi negatif dan membantu menenangkan pikirannya. Melalui aktivitas fisik ini, Jesenn merasa lebih bisa mengendalikan overthinking yang sering dialaminya.
Dengan lagu Baik Adanya dan kebiasaan sehat yang ia jalani, Jesenn berharap dapat menginspirasi generasi Z lainnya untuk tidak terlalu cemas dengan masa depan. Menurutnya, segala sesuatu akan berjalan dengan baik jika kita mampu menerima dan mensyukuri keadaan yang ada.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/ums)
Advertisement