Senasib Dengan Lady Gaga, Slank Keluhkan Perizinan Konser

Kapanlagi.com - Slank melakukan sowan ke Mahkamah Konstitusi. Kedatangan mereka membuka mata ketuanya, Mahfud MD, untuk menyikapi beberapa persoalan yang terjadi antara pihak artis, penyelenggara keramaian dan kepolisian. Menurut Mahfud MD, tak selayaknya perizinan untuk keramaian dipersulit atau malah merugikan beberapa pihak.

"Seperti halnya Lady Gaga kemarin. Tentu ada yang merasa dirugikan, ada penonton, EO yang udah lakuin kontrak. Karena ini kan bukan persiapan kemarin dan dihelat besoknya. Ini persiapannya lama, tapi kurang seminggu atau 3 hari dibatalkan," ucap Mahfud saat ditemui di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Selasa (22/1).

Slank disambut Mahfud MD di MK @foto: KapanLagi.com®/Agus

Ditambahkan oleh Mahfud, bahwa para entertainer lokal pun banyak yang menjadi korban. Salah satunya adalah Slank.

"Nggak hanya Lady Gaga. Slank ternyata juga banyak pengalaman. Saat udah siap manggung, ternyata dibatalkan. Alasan tak ada izin. Banyak dirugikan tentunya. Sekarang menjadi susah bikin program yang terencana lebih jauh. Siapkan macam-macam, tiba-tiba dibatalkan," lanjutnya.

Slank Keluhkan masalah perizinan @foto: KapanLagi.com®/Agus

Mahfud menghimbau supaya pihak keamanan bisa berlaku adil. "Ini tugas negara, jamin keamanan masyarakat. Tapi juga harus arif untuk tugas teknis operasional. Prinsip konstitusional tak bisa dikurangi oleh teknis operasional. Kalau ada benturan, harus ada sikap yang bijaksana," katanya.

Mahfud kemudian menambakan, "Apalagi kalau alasannya ada sekelompok orang yang merasa keberatan. Tak boleh itu. Negara kalah dengan preman. Negara harus jadi pelindung hak-hak konstitusional warga negara," tandasnya.