Seluruh Karya Gesang di Rekam Ulang

Kapanlagi.com - Seluruh lagu karya komponis kawakan Gesang dilakukan rekaman ulang di sebuah perusahaan rekaman nasional PT Gema Nada Pertiwi (GNP), ini semua untuk memberikan penghormatan kepada Sang Maestro yang karya-karyanya telah mendunia membawa nama harum bangsa dan negara.

Hendarmin Susilo Presiden Direktur PT GNP, mengatakan hal itu dalam merayakan hari ulang tahun Sang Maestro Gesang ke 87 di Pendapi Gede Gedung Balaikota Surakarta, Jumat (1/10) malam.

Ia mengatakan pada tahun 2005, bertepatan dengan 65 tahun terciptanya lagu "Bengawan Solo" PT GNP akan mempersembahkan koleksi spesial Bengawan Solo rekaman terbaru dalam berbagai versi sebagai lanjutan dari empat album yang telah direlisnya.

Untuk peringatan hari ulang tahun Gesang yang dilahirkan di Solo, 1 Oktober 1917 kali ini memang berbeda dibanding tahun-tahun lalu kali ini diselenggarakan oleh penggemarnya di tanah air, sementara biasanya oleh pengagumnya dari luar negeri seperti pecinta karya Gesang di Jepang.

Dalam acara ini selain di tandai pemotongan tumpeng oleh Gesang yang didampingi Walikota Surakarta Slamet Suryanto, juga penyanyi keroncong terkenal pelantun "Walang Kekek" Hj.Waljinah, juga ditandai peluncuran buku tentang dokumen kisah perjalanan Sang Maestro dalam "Serial Komponis Nasional".

Untuk Gesang menjadi seri perdana atau jilid I berjudul "Gesang Bumi Emas Tanah Airku" buku setebal 168 halaman dengan kemasan eksklusif ini, dijual dengan harga Rp168.000, dan buku tersebut di cetak oleh PT Karya Musik Pertiwi. Acara tersebut memang berlangsung semarak dengan dimeriahkan tampilnya gabungan tiga orkes keroncong, yakni Irama Kelana, Wek`e Dewe dan Rapshody yang mengiringi koor para artis keroncong Solo pimpinan Waldjinah dan Nunung Darmono.

Dalam acara ini Gesang juga sempat menyaksikan lagu yang melambungkan namanya seperti Kota Solo, lewat aksi musisi Budi Kristiono. Musisi Ibukota ini memainkan alat musik gesek asli Cina, yakni olho hingga lagu Bengawan Solo, yang mendapat sambutan meriah, termasuk tamu penggemar Gesang dari Jepang yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam acara ini dihadiri oleh Irjen Departemen Kehakiman dan HAM Sulkan Rekso Dirjo beserta istrinya, pakar Kelirumonologi Djaya Suprana beserta istri, Ketua Harian Himpunan Artis Musik Keroncong Republik Indonesia (Hamkri) Pusat Sukardi,SH, Pengageng Parentah Karaton Kasunanan Surakarta GPH Dipokusumo, penggemar Gesang dari Jepang, Malaysia, Singapura.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(*/dar)

Rekomendasi
Trending