Scared of Bums Ingin Gantikan Superman Is Dead

Penulis: Erlin

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Scared of Bums (SoB), band asal Bali yang berhasil masuk 10 besar kompetisi LA Lights Indiefest 2007, ingin menjadi penerus Superman Is Dead.

"Ya, kami ingin menjadi penerus SID (Superman Is Dead)," kata vokalis dan gitaris Eka 'bo care', usai bandnya tampil dalam konser Jam Revolution di aula Sanggar Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung, Minggu.

Sesuai tema konser, SoB yang digawangi oleh Eka, Arix (bas/vokal), Eka "poglak" (gitar), dan Nova "codet" (dram), selain tampil membawakan lagu andalannya, Boring, juga tampil berkolaborasi dengan band tamu, Alone At Last.

Menurut Eka 'bo care', konsep pertunjukan yang digelar LA Lights dan promotor Fertigo itu sangat baik karena memberi kesempatan kepada band-band baru tampil bersama band yang sudah punya nama.

"Kami jadi dapat pengalaman, baik saat latihan bersama maupun ketika tampil bareng di hadapan ribuan penonton," katanya.

Terbentuk bulan Maret 2003, SoB telah mengeluarkan album perdana yang berjudul SCARED OF BUMS.

Setelah berhasil masuk daftar 10 band terbaik di ajang LA Lights Indiefest 2007, band yang mengusung genre musik metal melodic core ini pun mendapatkan kontrak pembuatan album kompilasi bersama sembilan finalis lainnya, Cigarettes Nation, Air Hostess For Vacation, Cascade, Heinrich Manuver, Lipgloss, Monkey To Millionaire, Tunas Bangsa Symphony, The Morning After, dan Wind Cries Mary.

Scared of Bums mengakui bahwa LA Lights Indiefest bukan kompetisi pertama yang diikutinya, tetapi merupakan ajang yang menempatkan mereka saat ini sebagai band yang siap memasuki industri rekaman.

"Kami rencananya akan menandatangani kontrak, kalau enggak salah untuk waktu setahun apa tiga tahun," kata Eka 'bo care'.

Sementara itu, Selly Asril dari PT Djarum, mengatakan bahwa band-band yang mencapai "Big Ten" sangat berpeluang untuk masuk di industri rekaman nasional maupun internasional.

Ia mencontohkan kelompok VOX, jebolan LA Lights Indiefest 2006 asal Surabaya, yang mendapat tawaran manggung di Singapura.

"Yang paling gres adalah The Morning After. April nanti band dari Malang ini akan merilis album full (sendiri) lewat label indie Lil` Fish, yang belum lama ini sukses meluncurkan album Pure Saturday dan Homicide, dua band indies senior," katanya.

Ia berharap, semakin banyak band indie yang bermunculan, semakin terbuka pula band-band dengan aliran musik yang beragam meramaikan khasanah musik di Tanah Air.  

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(*/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending