Sawung Jabo Segera Pentaskan 'SAWUNG GALING' di 6 Kota

Kapanlagi.com - Setelah sekian lama bermukim di Australia, musisi dan seniman Sawung Jabo rupanya tidak tinggal diam. Di negeri istrinya itu ia diam-diam telah membentuk sebuah komunitas seni Wot Cross-Culture Synergy. Sedianya, Jabo bersama kelompok seni Sidetrack Performance Group asal Australia, bakal menggelar pementasan drama musikal yang mengangkat cerita rakyat Sawung Galing.

Dengan mengusung tema 'THE SAGA OF SAWUNG GALING', Jabo berencana tur ke enam kota besar di tanah air pada bulan September hingga Oktober 2004 mendatang. Pementasan pertama dimulai dari Nitiprajan, Yogyakarta (4/10), Taman Budaya, Solo (6/10), Tugu Pahlawan, Surabaya (10/10), Museum Empu Tantular, Sidoarjo (12/10), Jakarta (16/10) dan Bandung (19/10). Sementara dua pementasan akan digelar di Sydney dan Perth, Australia.

Bagi Jabo kesuksesan pertunjukannya kelak bukanlah tujuan akhir. "Kami tidak pernah berpikir kesuksesan yang kami raih adalah dari kesuksesan pertunjukan itu sendiri. Namun apa yang kami lakukan mudah-mudahan bisa menjadi langkah positif dalam membangun jembatan budaya agar tercipta saling pengertian dan kerja sama," terang Jabo.

Yang menarik, pementasan yang mengangkat cerita rakyat Jawa Timur ini diperuntukkan bagi semua kalangan dan diadakan secara cuma-cuma alias gratis. Pementasan yang disutradarai oleh Don Mamouney ini, akan melibatkan 17 seniman, empat diantaranya seniman asal benua Kanguru, Australia. Dalam kesempatan itu, Jabo tidak hanya berperan sekalu sutradara musik, melainkan pula merangkap sebagai salah seorang pemain.

Sebagian kalangan mungkin mengira bila Sawung Jabo adalah musisi yang pernah membangun grup Swami bareng Iwan Fals, WS Rendra dan Setiawan Djodi serta kelompok musik Sirkus Barok. Namun lebih dari itu, sejatinya ia juga seorang pemain teater ulung. Bakat teater Jabo tumbuh ketika ia bergelut dalam komunitas teater WS Rendra, Bengkel Teater.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(ids/dar)

Rekomendasi
Trending