Diterbitkan:
Apa kabar Saosin? Band satu ini memang cukup sukar mendapatkan vokalis yang sesuai dan bertahan lama. Kangen dengan mereka? Seperti apa ceritanya? Klik halaman berikut!
Advertisement
@gutti211
Nama Saosin diajukan oleh sang vokalis Anthony Green. Ia terinspirasi dari puisi China, xiao xin, yang berarti peringatan dalam bahasa Indonesia. Menurut Green, ia ingin memperingatkan bahwa tak ada hal abadi di dunia ini, dan bahwa mencintai terlalu dalam kepada seseorang atau sesuatu itu tidak baik karena pada akhirnya semua akan hilang.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
@bc-industries
Di era teknologi, internet tidak bisa dipandang remeh. Saosin adalah salah satu band yang tenar berkat internet. Mini album mereka, TRANSLATING THE NAME (2003) beredar dari forum-forum dan situs musik. Dari sana, nama Saosin mulai dikenal. Tanpa bantuan label dan hanya promosi melalui MySpace, TRANSLATING THE NAME terjual sebanyak 62 ribu copy.
Advertisement
@daphneoliveros
Pada Februari 2004, Anthony Green meninggalkan Saosin. Dikatakan, ia begitu rindu rumah sampai depresi. Saat itu, mereka memang sedang menjalani tur Amerika pertama. Selepas dari Saosin, Green membentuk Circa Survive.
@daphneoliveros
Cove Reber adalah pengganti Green. Di mana mereka menemukannya? Di internet, tentu saja. Reber merekam permainan akustiknya yang kemudian tersebar di internet. Ketika Beau Burchell (gitar) mendengarnya, dia sempat berpikir Anthony Green mempermainkan mereka karena suara Reber sangat mirip dengan vokalis lamanya itu.
@behance
Pergantian vokalis itu tidak mudah, karena penggemar tidak langsung menerima Reber. Perdebatan siapa vokalis yang lebih baik berlangsung panas, tetapi Saosin maju terus dengan melakoni tur-tur dan merilis album selftitled pada 2006.
@starpulse
THE GREY EP dirilis pada 2008. Untuk mini album ini, Saosin menggunakan serangkaian strategi baru, antara lain dengan menggandeng clothing line Hurley. Tentu saja, internet masih jadi andalan. Setahun kemudian, album IN SEARCH OF SOLID GROUND diluncurkan di bawah bendera Virgin Records.
@starpulse
Tidak disebutkan secara detail apa permasalahannya, tetapi rupanya Saosin merasa kurang bebas dalam label. Tak lama setelah rilis IN SEARCH OF SOLID GROUND, mereka memutuskan keluar dan kembali ke jalur Do It Yourself.
@starpulse
Pertengahan 2010, Beau Burchell membuat pengumuman resmi mengenai keluarnya Cove Reber. Ia juga memberitahu Saosin tanpa Reber telah kembali ke studio untuk pengerjaan album terbaru. Menurut Justin Shekoski (gitar), Reber dianggap kurang mampu merepresentasikan musik Saosin.
@starpulse
Rumor merebak di jejaring Facebook bahwa Charles Furney, vokalis band post-hardcore Secret and Whisper direkrut menggantikan Reber. Sehari kemudian, 26 November 2010, Saosin membantahnya melalui akun mereka. "Thanks for the update from strike gently But, unfortunately, we DO NOT have a new singer yet, and its not Chris from Secret & Whisper. INFORMATION POLLUTION!- SAOSIN." tulis mereka.
@spin
Kemudian sebuah lagu demo baru bocor di internet dan spekulasi menyebutkan Tilian Pearson dari band progressive rock Tides of Man sebagai vokalis Saosin. Tetapi Tilian sendiri menyatakan ia hanya dimintai bantuan, bukan bergabung. Pada Februari 2011, Saosin mengumumkan melalui akun Twitter bahwa mereka sudah tidak mencari vokalis baru. Siapa yang jadi frontman? Kita tunggu jawabnya melalui album terbaru mereka!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rea)
Advertisement