Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Setiap harinya social media seakan menjadi kanal utama yang mengantarkan arus informasi bagi banyak orang. Sayangnya, social media pun tidak selalu menjamin informasi yang positif untuk orang-orang yang dengan cepat menelan mentah tanpa mencari kebenaran akan sebuah isu.
Tidak heran jika banyak komentar dan argumen tak berdasar lalu-lalang di linimasa social media kita setiap harinya. Hal-hal semacam itulah yang kemudian menggelitik Marcello Tahitoe hingga membuatnya mencapai titik muak, sebelum kemudian menerjemahkannya ke dalam single baru yang berjudul Sampah Dunia Maya.
"(Kenapa judulnya Sampah Dunia Maya) Jadi tema ini lumayan cukup menggugah hati gue sih, karena gue pikir sekarang kita tuh serba social media banget ya, dan gue percaya itu adalah satu konsumsi banget tuh buat masyarakat, ya kan? Sangat. Untuk gue melihat orang yang begitu aktif di dunia socmed ya ada yang positif, ada yang negatif, jadi kalo ada yang negatif gue lumayan 'ter-tek...' gitu (dengan ekspresi sedikit kaget)," ujar musisi yang akrab disapa Ello itu, saat bermain ke kantor Redaksi KapanLagi.com baru-baru ini.
Advertisement
"Hati gue kayak, 'gue harus curahin apa yang gue rasain saat itu,' tapi karena gue juga gak terlalu suka mengutarakan pendapat gue di socmed sih, gue bukan orang yang seperti itu. Yang paling bisa gue lakukan adalah bikin lagu, makanya jadilah sampah-sampah dunia maya," tambahnya.
© KapanLagi.com/Budy Santoso
Tentunya harus diakui pula kalau Ello cukup keras dengan menggunakan kata 'sampah' untuk mewakili keresahannya terhadap para pengguna social media. Lalu, siapa saja yang masuk dalam 'sampah dunia maya' menurut Ello?
"Orang-orang yang nyebarin hoax, ngasih statement yang dia gak tau itu bener apa nggak tapi udah berasa sarjana socmed gitu. Yang dia kayak sok tau, (merasa) bener gitu kayaknya, dan orang-orang yang suka mengujar kebencian yang akhirnya bisa menimbulkan perpecahan menurut gue. Sayang aja gitu menurut gue, karena gue anaknya peace-peace aja gitu. Gue juga nggak suka kayak twitwar gitu. Kalo lo mau berdebat boleh nggak sih kita ketemu langsung? Yok, gitu, dan gue termasuk orang yang memakai socmed hanya sebatas pekerjaan akhirnya," ujar kekasih Aurelie Moeremans itu.
Dengan sangat sadar diri, Ello kemudian menerjemahkan semua kegelisahannya itu secara gamblang pada bagian verse dari single Sampah Dunia Maya. "(Lirik paling greget di lagu ini) Jangan asal komentar, padahal nggak tau mana yang benar, lagaknya udah kayak yang paling bener aja," ungkap Ello.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
© KapanLagi.com/Budy Santoso
Sebagai orang yang ogah untuk banyak mengumbar kehidupan pribadi di social media, Ello sendiri mengungkapkan kalau ia lebih memilih melarikan diri pada orang-orang terbaik di sekitarnya atau musik. Namun terlepas dari semua itu, Ello masih bisa menikmati social media dengan berbagai dukungan positif untuk karir maupun komentar yang dialamatkan padanya.
"Jadinya gitu (nggak mau umbar kehidupan pribadi di social media), karena ada beberapa orang yang memang suka banget mengumbar, terserah, suka-suka lo. Tapi gue memilih untuk, kayaknya nggak deh, karena gue emang orangnya kalo emang gue mau curhat mending sama temen atau keluarga gue, langsung di depan mata," terang Ello.
"(Kalau komentar paling ajaib di social media gue) Apa ya, gue sering disamain sama Limbad sih sejujurnya. Jadi sering ada yang bilang, 'wah, Limbad nih ngeluarin album,' terserah sih. Maksudnya, gue ngeliat itu jempol mereka jempol yang merdeka, tapi di rumah social media gue untungnya nggak banyak dan lebih supportif juga sih," pungkasnya.
Advertisement
© KapanLagi.com/Budy Santoso
Selain berkarir di dunia seni peran, Aurelie Moeremans juga mengungkapkan kalau saat ini dirinya tengah mengerjakan proyek musik yang dibantu kekasihnya, Ello. Bahkan, Aurelie mengaku kalau Ello juga meminta bantuan dari sejumlah teman untuk menggodok materi albumnya yang dirasa masih kurang matang.
"Iya, iya ngebantu. Kan dia lebih ngerti music dibanding aku. Dia juga punya banyak temen yang ngebantu juga. Kayak kemarin kan musiknya kurang mateng dan segala macem. Kalau nggak salah hari ini dia ngomong sama temennya, enaknya mau diapain lagi ini," lanjutnya.
Lebih jauh, materi yang dirasa masih kurang matang itu pun menjadi salah satu alasan utama kenapa Aurelie masih menunda untuk merilis albumnya. Selain itu, Ello yang dianggapnya memiliki pengalaman dalam dunia musik masih diakuinya masih merasa kurang puas dengan hasil yang ada untuk saat ini.
"Pop ballad gitu sih. 4 lagu itu sih gitu. Cuman kayanya Ello masih kurang puas, soalnya mirip-mirip semua katanya. (Kalau ceritanya) Ada yang tentang pengalaman pribadi, ada yang ngarang sih. Kayak ngarang cerita lah," pungkas aktris cantik 24 tahun itu.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ntn)
Advertisement