Saleh Husein Tegaskan Merchandise Band Bukan Sekedar Fashion, Tapi.....

1. Tidak Main-Main

Credit: Istimewa

The Adams sendiri tidak main-main dalam urusan merchandise. Ale mengungkapkan bahwa bandnya memiliki tim khusus yang mengurusi merchandise.

"Kayaknya gua ngelihat gak cuma anak muda, bahkan anaknya anak muda ini itu mereka make merchandise The Adams," ucap Ale.

"Buat gua The Adams bikin tim khusus untuk merchandise yang mengurusi merchandise, paling tidak untuk menghidupi tim merchandise kita aja. Biar mereka bisa tetap berjalan, buat gua itu sudah bersyukur, gua sudah berterima kasih banyak," sambungnya.

Lebih jauh, Ale juga melihat bahwa di luar panggung, merchandise bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang sangat penting.

"Tapi kalau berkaca sama band yang lain, yang lumayan juga kencang secara merchandise, itu juga bisa bahkan sampai rekaman loh. Nah jadi terlepas dari manggung gua rasa merchandise itu penting," katanya.

2. Fungski Kuat

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa merchandise juga berfungsi sebagai alat branding yang kuat.

"Terlepas dari marketing, tapi dia juga jadi branding bandnya atau melihat yaudah gua punya visual yang keren, band gua punya visual yang keren gua jadiin baju yaudah," ujarnya.

Tidak hanya itu, Ale juga menilai kolaborasi dengan ilustrator atau desainer sebagai langkah strategis yang menarik.

"Atau gua mau berkolaborasi sama salah satu dua tiga lima illustrator itu untuk bikin bareng merchandise kita gitu secara spesial gitu ya," katanya.

Buat gua itu juga menarik. satu bukan cuma tentang the adams berarti, artinya ada orang yang kita ajak untuk berkolaborasi itu bisa penting buat semua. kayak gitu sih menurut gua," pungkasnya.