Sajama Cut, Bukan Zamannya Tentukan Genre

Sajama Cut, Bukan Zamannya Tentukan Genre Sajama Cut

Kapanlagi.com - Bagi Sajama Cut sudah bukan zamannya sebuah band untuk menentukan atau mempertegas genre musik yang mereka mainkan. Sajama Cut sendiri pun juga tak mempedulikan genre dalam musiknya terlebih dari masing-masing personel yang mempunyai latar belakang musik yang berbeda. Dari perbedaan ini mereka jadikan satu hingga seperti musik Sajama Cut saat ini.

"Kita sih nggak terlalu peduli dengan yang namanya genre. Background musik kita kan beda-beda, jadi ya kita memainkan aja hasil kolaborasi kita seperti apa. Tapi kalo benang merahnya sih ada, tapi kalo genre-genre gitu sih kayanya udah nggak zaman lagi ya," papar Marcell Thee (vokal) saat dijumpai di acara Love Donation Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (12/2).


“Biasanya sih lebih ke personal ya, tapi harus bisa diterima sama pendengar juga. Intinya sih lebih ke kejadian nyata, bukan imajinasi.„
Sajama Cut



Dalam pemilihan lagu yang banyak mencantumkan lirik Inggris, bagi Sajama Cut hal itu tak pernah ia rencanakan sebelumnya dan benar-benar tergantung pada momen saat itu.

"Itu juga sebenarnya nggak direncanain sih, album pertama kita malah bahasa Indonesia kok. Jadi benar-benar seperti tergantung momen aja sih. Mungkin untuk sekarang-sekarang nyamannya nyanyi bahasa Inggris. Tapi kita sih nggak menutup kemungkinan nyanyi dalam bahasa apa aja," ujarnya.

Dalam penggarapan tema, Sajama Cut mengambil kisah-kisah personal dari kejadian nyata yang disampaikan secara universal agar bisa diterima oleh masyarakat.

"Biasanya sih lebih ke personal ya, tapi harus bisa diterima sama pendengar juga. Intinya sih lebih ke kejadian nyata, bukan imajinasi. Mungkin kalau dari lirik tidak terlalu terlihat nyata, tapi lebih ke unsur emosinya yang dibuat real," tukasnya. 

(kpl/ben/faj)

Rekomendasi
Trending