Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Berawal dari kegelisahan Viviyona Apriani setelah hampir setahun menjadi kapten KIII, Yona merasa belum menghasilkan sesuatu seperti kapten sebelumnya. Misalnya Ratu Viny dengan project konser Jangan Kasih K3ndor.
Akhirnya Yona mengajukan ide ke management JKT48 untuk membuat setlist theater reguler namun dengan produser dari kalangan fans dan setelah melalui perjalan panjang akhirnya cita-cita Yona terwujud dengan berhasil menggelar pertunjukan hari pertama (shonichi) setlist kolaborasi antara fans dengan team KIII JKT48 yang bertajuk “Romansa Sang Gadis” Produce JKT48 (13/04).
“Jadi aku mengajukan ke JKT48 operational, kayaknya kita harus buat sesuatu dech, trus aku kan udah setahun di sini (sebagai kapten) tapi nggak ngelakuin apa-apa , kalau dulu Viny kan ada jangan kasih kendor, terus pernah ada konser buah, terus aku ngerasa kayak ada yang kurang gitu, terus aku sendiri harus bertanggung jawab buat mikirin ini," ungkap Yona JKT48 saat ditemui usai pertunjukan di Theater (13/04).
Advertisement
JKT48-Romansa Sang Gadis ©KapanLagi.com/Djoko Poerwanto
Menurut Yona saat dibuka audisi pencarian produser, banyak sekali fanbase yang mengajukan namun yang mereka pilih hanya tiga fanbase dengan satu orang masing-masing sebagai wakil. Yona mengaku mereka melakukan standard yang ketat saat memilih fanbase mana yang layak menjadi produser “Romansa Sang Gadis”.
“Jadi kita pertama kita udah ngumumin kalau mau buat produce setlist, dan ditentuin sama fans, jadi mereka bisa kirim, format dari fanbase sendiri kayak nama, terus profilnya gimana, terus fanbase apa, udah berapa lama, dan kita juga, ngecek satu-satu, dan kita juga lihat social media mereka juga, kayak seberapa aktif interaksi mereka sama fans-fans lain, background check” papar Yona.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
JKT48-Romansa Sang Gadis ©KapanLagi.com/Djoko Poerwanto
Sebagai fanbase yang terpilih, mereka benar-benar bekerja layaknya produser, bersama team KIII dan management JKT48, mereka menyusun konsep show, tema, pemilihan lagu, seragam, sampai kualitas sound theater pun mereka ikut memberikan masukan.
“Iya ini mereka memang perwakilan dari fans dipilih satu orang, soalnya kalau banyak kepala jadinya malah ribet, jadi benar-benar orang yang bisa mewakili satu fanbase itu, kita kumpulin dapat tiga orang , mereka bener-bener nentuin dari, pilihan lagu, terus konsepnya dulu sih, konsepnya mau dibawa kemana, Image KIII kan biasanya sangar, nah untuk kali ini kita jadi kayak cheerful gitu” papar Yona menjelaskan proses kerja produser yang dari kalangan fans ini.
“Mereka juga ngecek tampilan layar LED, terus kayak sound-nya juga, kira-kira ada yang kurang ngga, terus (ngasih masukan), bagusnya member masuknya pas apa” sambung Gracia
“Untuk seragam, mereka juga udah bikin semacam daftar gitu sih, dan dikasih ke kita, seperti saat lagu dari pertama ke urutan ke empat pakai seragam yang ini” imbuh Shani.
Advertisement
JKT48-Romansa Sang Gadis ©KapanLagi.com/Djoko Poerwanto
Sedangkan untuk masalah lagu, pihak JKT48 sendiri tidak terlalu mempermaslahkan. setlist lagu pilihan fans hampir semua mereka terima karena sudah cocok. Meski begitu, fanbase terpilih tersebut masih harus berdiskusi kembali tentang setlist lagu yang akan dibawakan saat konser nanti.
"Mungkin ada beberapa yang satu fanbase-nya suka, dan dua fanbase-nya setuju (beda lagu), jadi kayak ada polemik gitu," ungkap Yona.
Kalau biasanya, team KIII selalu mendapat setlist yang memiliki hawa panas, di Setlist Romansa Sang Gadis ini, mereka dituntut untuk tampil ceria, mirip-mirip team J, menurut Shani, hal ini merupakan salah satu tujuan setlist ini, untuk menunjukan team KIII juga bisa tampil anggun namun ceria.
“Karena itu (Setlist Romansa Sang Gadis) memang kayak salah satu tujuan kita si," ungkap Shani. "Di setlist ini memang kita pengen kayak ngubah semua itu," imbuhnya
JKT48-Romansa Sang Gadis ©KapanLagi.com/Djoko Poerwanto
Tim KIII ini mayoritas diisi oleh generasi III, dan banyak dari mereka yang belum pernah menyanyikan setlist Romansa Sang Gadis. Karena setlist tersebut kebanyakan dari lagu-lagu lawas JKT48, seperti Cahaya Panjang, Presentase Meteor dan Kamulah yang Memberitahu Aku.
Menurut Shani dan Yona, mereka hanya punya waktu sekita dua minggu untuk mengerjakan projek tersebut. Belum lagi terpotong dengan jadwal event mereka di lar kota, dan kerap latihan dengan member yang tidak lengkap.
“Dan di sini nih, aku sebagai kapten merasa kayak mereka tuh udah level up, mereka belajar lagu hanya dua minggu apalagi generasi tiga ini banyak lagu yang masih belum mereka pelajari," ungkap Yona.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/DIM)
Advertisement