Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Setelah merilis single Tumbuh Untuk Sembuh yang memuat kampanye tentang kesehatan mental, Kamar Jiwa kembali mengeluarkan single baru berjudul Asmaradhana.
Lagu dengan vibes Swing - Jazzy kental berbahasa bilingual Jawa dan Inggris yang chill dan cozy ini bercerita tentang inner struggle seorang kekasih.
"Tentang rasa kehilangan dan kerinduan akan sosok yang telah tertanam dalam di hati, dan meninggalkan banyak ruang kosong dalam hidupnya, " kata Fitrah Umami, sang vokalis sekaligus gitaris Kamar Jiwa dalam keterangan tertulisnya.
Advertisement
Kamar Jiwa mengeluarkan single baru berjudul Asmaradhana (Credit: istimewa)
Sementara Isra Ruddin, Direktur Utama BIG Records Asia, menuturkan lagu terbaru dari Kamar Jiwa ini sangat menarik karena liriknya menggabungkan bahasa Inggris dan Jawa.
“ini adalah kali pertama kami mengeluarkan lagu bilingual Inggris dan Jawa, kami melihat sangat amat jarang musisi dan music label yang pernah mengeluarkan bilingual jawa-inggris dan mungkin saja ini pertama kali di Indonesia, sehingga harapannya lagu ini dapat diterima oleh publik yang bukan saja masyarakat indonesia tetapi ini juga salah satu bentuk dari bagian promosi budaya Indonesia khususnya budaya bahasa jawa," tuturnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Kamar Jiwa, merupakan band beranggotakan 4 orang personil, yakni Fitrah Umami (gitar, vokal), Fauzan Hermawan (drum), Septa Pratama (gitar) dan Lukman Tambossey (bass) yang ber-homebase di Kota Semarang.
Judul lagu 'Asmaradhana' diambil dari istilah tembang macapat (langgam tradisional Jawa) yang terdiri dari dua kata: Asmoro (Cinta) dan Dhono (Api). Arti Asmaradhana dalam Bahasa Jawa secara kasar dapat diartikan sebagai cinta yang berapi-api.
Advertisement
Tembang ini sendiri menempati urutan tembang kelima dari seluruh khasanah tembang macapat Jawa, dan menceritakan tentang kisah-kisah asmara. Dalam kisahnya, tembang ini berkaitan dengan hangusnya Dewa Asmoro oleh sorot mata ketiga Dewa Shiwa seperti tertulis dalam serat Kakawin Smaradhana karya Mpu Darmaja.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata Asmaradhana (Asmarandana) adalah suatu bentuk komposisi tembang macapat, biasanya digunakan untuk mengungkapkan rasa sedih, prihatin, atau rasa cinta (yang seringkali berakhir tragis).
Single 'Asmaradhana' dirilis secara digital di semua platform streaming pada 5 Mei 2022, dan akan didistribrusikan ke semua jaringan radio di seluruh Indonesia.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement