Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dunia musik tanah air selalu berwarna dengan kehadiran musisi-musisi muda. Salah satu yang tak ketinggalan adalah Juan Rexel. Penyanyi berbakat asal Pacitan - Jawa Timur ini belakangan merilis single baru berjudul Di Ujung Batasku.
Berbeda dengan karya sebelumnya, Di Ujung Batasku membawa pendengar ke dalam perjalanan melalui lirik-lirik yang menggambarkan kisah pahit seorang lelaki yang terjebak dalam hubungan beracun.
"Kisah yang terungkap dalam lagu ini adalah gambaran nyata dari situasi yang dihadapi oleh banyak orang di sekitar kita. Saya berharap lagu ini bisa menjadi semacam suara bagi mereka yang merasa terjebak dalam hubungan yang tidak sehat," ungkap Juan Rexel baru-baru ini.
Advertisement
Juan Rexel rilis single baru (Credit: Istimewa)
Dengan sentuhan genre Pop Ballad, lagu ini menggambarkan situasi di mana seorang pria berada dalam hubungan yang dipenuhi dengan konflik. Kekerasan verbal dan fisik yang tak terelakkan membuatnya sampai pada titik puncak kesabaran, di mana satu-satunya pilihan adalah untuk meninggalkan situasi yang merusak dirinya.
Lagu ini diproduksi oleh JTE Music Indonesia di bawah arahan produser musik berpengalaman, Caturadi Septembrianto. Ia tercatat telah memiliki jejak rekam yang mengesankan dengan kolaborasi-kolaborasinya sebelumnya dengan beberapa musisi ternama seperti Anji, Reza Artamevia, dan Cherrybelle, dll.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Di Ujung Batasku menampilkan perpaduan suara khas Juan Rexel yang agak serak dengan rentang nada yang luas, menambah kedalaman dan emosi pada lagu ini.
Di Ujung Batasku juga sudah tersedia untuk dinikmati mulai dari 30 November 2023 di berbagai platform musik digital.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement