Republik 21 Rela Tempuh Jarak 150 KM Demi Promosikan Single Terbaru 'Main Belakang''

Diterbitkan:

Republik 21 Rela Tempuh Jarak 150 KM Demi Promosikan Single Terbaru 'Main Belakang''
Republik 21 promo single 'Main Belakang' dengan cara yang antimainstream / Credit Foto: Dokumentasi Pribadi

Kapanlagi.com - Setiap musisi pasti punya cara sendiri untuk mempromosikan karya mereka. Begitu juga dengan band reggae asal Kabupaten Tangerang, Republik 21. Band yang beranggotakan Arie (vokal), Dauz (gitar), Arland (keyboard), Adit (bass) dan Akib (drums) ini mengenalkan single terbaru mereka, Main Belakang dengan cara menggelar showcase di beberapa titik menggunakan sebuah truk.

Total, Arie CS menempuh jarak kurang lebih total 150 km, dengan rute mulai kampus STIE PPI Citra Raya di Cikupa, Tangerang, lalu ke Metropolita Mall Cibubur dan berakhir di D’Luna Rooftop Cafe di bilangan Kota Tua, Jakarta. Setelah itu, malam harinya, Republik 21 juga tampil di Hard Rock Cafe, Jakarta bersama beberapa musisi ternama seperti Denny Frust, Sandy Canester, Bivo dan masih banyak lagi. Dalam konferensi pers sekaligus launching single Main Belakang.

"Mereka kan bukan band yang setahun dua tahun. Mereka 2008 udah ada, 14 tahun  yang lalu. Tapi mereka di daerah situ-situ Tangerang, Cikupa. Nah waktu megang mereka, aku mikir, harus ada terobosan. Nih kayaknya main di atas trus sambil main oke kayaknya, terus ujung-ujungnya dimana gitu. Mungkin gak, dengan truk itu jalan-jalan, goyang-goyang, terus hujan, bagaimana sound systemnya, bagaimana kemacetannya. Terus rutenya juga, sampai akhirnya rutenya fix bisa. Akhirnya itu bisa dengan pengawalan. Mungkin ini yang pertama dilakukan band di Indonesia," ungkap Amirzidane selaku produser lagu terbaru Republik 21.

1. Sudah Dibuat Sejak Tahun 2015

Sementara sang vokalis Arie, yang bergelar Doktor dan pernah menempuh pendidikan di Kairo, Mesir juga menjelaskan tentang single baru Republik 21. Rupanya single ini sudah dibuat sejak lama, tepatnya tahun 2015 silam.

"Inspirasinya ada unsur kenyataan yang terjadi dalam history gue. Dari kenyataan itu gue ambil kesempatan, lagu-lagu dari Republik 21 ini bisa go public. Artinya di telinga siapapun masuk. Makanya gue bikin lirik benar-benar seleksi untuk bahasanya. Sampai akhirnya bisa menjadi musik," ungkap Arie sang vokalis.

Mengenai promo yang dilakukan dengan tampil di atas truk, Arie menuturkan, "Rasa yang paling atas tuh sedih. Ketika semua bisa terimplementasi dengan rapih dengan baik tanpa ada masalah, restunya juga dapat dari orangtua, respect dari teman-teman. Sesuatu yang baru dilakukan Republik 21 di industri musik Indonesia di Hari Pahlawan pula, dengan harapan supaya kita bisa jadi pahlawan baru di musik Indonesia. Semua ini dikerjakan sendiri oleh personil. Ini semua hasil combine seluruh personil."

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Perjalanan Karier Republik 21

Seiring perjalanan waktu, Republik 21 yang sempat beberapa kali melakukan bongkar pasang personil sudah banyak melewati panggung-panggung event musik. Sebut saja event besar seperti PRJ Kemayoran, Event Komunitas Reggae Indonesia, dan juga mendapatkan kesempatan opening act Steven Jam, Tony Q Rastafara, dan band band Reggae besar lainnya.

Republik 21 sendiri mengaku terinspirasi dan ingin mengikuti jejask dari para musisi Reggae legendaris seperti Alm Imanez, Alm Steven Nugraha Kaligis hingga Tony Q. Single Ngutang jadi debut mereka dan pastinya kini sudah sangat familiar di telinga para rastaman di komunitas Reggae.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending