Rekor Grammy Rihanna Terancam, Potensi Disusul oleh Beyoncé!

Penulis: I Made Bima Chanigo

Diterbitkan:

Rekor Grammy Rihanna Terancam, Potensi Disusul oleh Beyoncé!
Beyoncé vs Rihanna Pada Ajang Grammys! (credit : instagram.com)

Kapanlagi.com - Sejak Recording Academy memperkenalkan kategori Grammy untuk Best Melodic Rap Performance (sebelumnya disebut Best Rap/Sung Collaboration hingga 2017, dan Best Rap/Sung Performance dari 2018 hingga 2020) pada tahun 2002, Rihanna muncul sebagai wanita dengan nominasi terbanyak (sembilan) dan penghargaan terbanyak (lima) di kategori ini. Tahun ini, Beyoncé berpeluang mendapatkan nominasi kesembilannya dan menyamai rekor Riri.

Dari sembilan Grammy yang diraih Rihanna sepanjang kariernya, lima di antaranya berasal dari kategori ini. Kemenangan pertamanya bersama Jay-Z lewat lagu Umbrella pada tahun 2008, diikuti dengan empat kemenangan lainnya : Run This Town (2010, bersama Jay-Z & Kanye West), All of the Lights (2012, bersama West, Kid Cudi, dan Fergie), The Monster (2015, bersama Eminem), dan Loyalty (2018, bersama Kendrick Lamar).

Sekarang, Beyoncé memiliki kesempatan besar untuk menyamai rekor tersebut, dengan kemungkinan meraih nominasi kesembilan di kategori yang sama. Kira-kira, apakah Queen Bey bisa mengimbangi pencapaian besar Riri?

1. Kemenangan Beyoncé Pada Grammys

Beyoncé memenangkan kategori ini pertama kali pada tahun 2004 dengan lagu Crazy in Love bersama Jay-Z. Lagu-lagu lain yang membawanya masuk nominasi di kategori ini termasuk Deja Vu (2007, bersama Jay-Z), Ego (2010, bersama Kanye West), Party (2012, bersama André 3000), Part II (2014, bersama Jay-Z), Freedom (2017, bersama Kendrick Lamar), dan Family Feud (2018, bersama Jay-Z). Selain itu, pada tahun 2006, Beyoncé juga mendapat nominasi sebagai bagian dari Destiny's Child lewat lagu Soldier bersama Lil Wayne dan T.I.

Tahun ini, Beyoncé kembali bersaing dengan lagu Spaghettii, sebuah perpaduan antara country dan rap yang menampilkan pendatang baru Shaboozey yang memecahkan rekor serta pionir musik country yang kurang dikenal, Linda Martell. Berkat gabungan kekuatan bintang besar dan daya tarik budaya dari Cowboy Carter serta lagu A Bar Song, Spaghettii berpotensi menjadi kemenangan pertama Beyoncé di kategori ini dalam lebih dari 20 tahun. Jika berhasil mendapat nominasi untuk Spaghettii, Beyoncé akan menyamai Rihanna sebagai wanita dengan nominasi terbanyak di kategori ini. Shaboozey dan Martell juga akan mendapatkan nominasi pertama mereka di kategori ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Apakah 'SPAGHETTII' Beyoncé Bisa Lolos?

Tapi, lagu apa saja yang bisa menyaingi Spaghettii, yang sempat mencapai posisi No. 31 di Billboard Hot 100? Yuk, kita lihat siapa saja pesaingnya!

Nama Future dan Metro Boomin akan banyak muncul di daftar Grammy tahun ini berkat berbagai lagu mereka dari album We Don’t Trust You dan We Still Don’t Trust You, yang keduanya sempat memuncaki Billboard 200 tahun ini. Untuk kategori ini, mereka mengajukan lagu utama dari album kedua, yang juga menampilkan The Weeknd. The Weeknd sebelumnya menang di kategori ini pada 2022 dengan lagu Hurricane, dan Future juga meraih kemenangan di 2023 dengan Wait for U. Jadi, dua dari tiga artis di lagu We Still Don’t Trust You punya sejarah baik di kategori ini. Jika lagu berirama synth ini masuk nominasi, itu akan jadi nominasi ketiga bagi Future dan The Weeknd, serta yang pertama bagi Metro Boomin.

Sementara itu, dari sisi komersial, lagu Tommy Richman Million Dollar Baby yang sempat menempati posisi No. 2 di Billboard kemungkinan menjadi pesaing terkuat. Jika lagu ini masuk nominasi, itu akan menjadi nominasi pertama bagi artis asal Virginia tersebut.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending